Yakin Lolos Verifikasi Faktual, PBB Parepare Distribusikan KTA

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Parepare optimistis lolos tahapan Pemilu verifikasi faktual.

Demikian disampaikan Ketua DPC PBB Parepare Sudirman Tansi.

"Yang jelas kami optimistis bisa lolos verifikasi, KTA sudah kami distribusikan ke semua anggota," katanya kepada tribun-timur.com, Rabu (19/10/2022) siang.

PBB menyetor sebanyak 229 nama anggota kepada KPU Parepare.

Hal itu, untuk mengantisipasi jika ada nama yang yang ditemukan maka bisa digantikan.

"229 anggota kami setor di sipol untuk antisipasi ada yang tidak ditemui KPU, maka bisa diganti dengan yang lain," ujarnya.

Sudirman menjelaskan KPU sudah berpesan agar KTA didistribusikan ke anggota.

Sehingga saat petugas verifikasi datang bisa langsung cek kebenarannya.

"KPU menyampaikan ke kami bahwa keseluruhan anggota harus dilengkapi KTA dan KTP, begitu diperiksa ada," jelasnya.

Saat ini, pihaknya memantau jalannya verifikasi faktual oleh KPU dan Bawaslu Parepare.

Sudirman telah menyiapkan anggota yang dengan cepat dapat membantu tim verifikasi.

"Tinggal kami pantau anggota, sewaktu- waktu bisa meluncur ke lokasi untuk membantu KPU kalau sulit dapatkan alamat kader," imbuhnya.

Komisioner KPU Parepare Mursalin Muslimin mengatakan sekira 30 anggota akan dicek untuk jadi contoh.

"Sekira 30-an anggota kita cek sebagai contoh untuk PBB," katanya.

Mursalin bersama tim tiga, telah mengecek empat orang anggota dan akan berlanjut sampai selesai.

Dari empat orang itu ditemukan bahwa dua anggota partai tidak dapat ditemui.

"Saat verifikasi faktual tadi kita temukan rumahnya tetapi orangnya tidak ada dan ada juga yang pindah," jelasnya.

Untuk kasus yang seperti ini akan dikomunikasikan lagi dengan partai.

"Kalau yang seperti tadi kita akan komunikasikan lagi dengan partainya," tambahnya.

Kendala lain, tim verifikasi harus menyesuaikan data yang ada di SIPOL dengan lapangan.

"Kendalanya harus cari alamatnya mencocokkan di SIPOL dengan di lapangan," ujarnya.

Kemudian, saat menemukan alamat anggota partai, yang bersangkutan dimintai KTP dan KTA partai.

Setelah itu, data-data yang ada dicocokkan dengan data yang sudah di setor partai.

Setelah ada kecocokan data, KPU meminta salah keluarga yang bersangkutan untuk menjadi saksi.

"Semua hal-hal yang ada di SIPOL kami cocokkan, lalu kita mintakan kesaksian dari keluarganya atau RT/RW," imbuhnya.(*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil