FTP UGM Perkuat Sinergi dengan BBIHPMM dalam Rangka MBKM
Kehadiran Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM ini dalam rangka pelatihan proses produksi cokelat melalui teknologi 4.0.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Dihadapan dosen UGM, Setia Diarta pun menjeaskan tugas dan fungsi dari BBIHPMM
"Tugas pokok kami melaksanakan standardisasi industri, optimalisasi pemanfaatan teknologi industri dan industri 4.0, industri hijau, dan pelayanan jasa industri hasil perkebunan, mineral logam, dan maritim," tuturnya.
"Kami hadir untuk menjawab kebutuhan industri khususnya terkait standardisasi industri, optimalisasi pemanfaatan teknologi industri, penguatan industri hijau, dan penyusunan rekomendasi kebijakan jasa industri," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Prof Lilik Sutiarso mengapresiasi penggunaan teknologi digital dalam proses produksi kakao.
"Ini merupakan terobosan dari balai besar yang kita sadari bersama bagaimana mengembangkan teknologi. Perkembangan IT masuk dalam satu proses hulu sampai hilir kakao," ujarnya.
"Kami telah melihat tadi prosesnya dan ya ada beberapa ide yang bisa ditindaklanjuti untuk program kedepannya," sambungnya.
Menurutnya, pengembangan teknologi dalam produksi kakao perlu menyentuh berbagai stakeholder.
Mulai dari masyarakat, dunia industri, BBIHPMM hingga universitas.
"Itu menjadi PR selanjutnya untuk dikomunikasikan dengan masyarakat dan industri agar balai bersama universitas bisa bersama-sama meningkatkan kualitas hasil kakao secara berkelanjutan," tutupnya.
Kedua instansi ini pun sepakat untuk mengembangkan produksi Kakao berkelanjutan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz