Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Enterpreneur

Waketum BPP HIPMI Akbar Himawan Ajak Mahasiswa UNM Jadi Pengusaha

Akbar Himawan menjelaskan, kampus jadi laboratorium untuk mencetak pengusaha-pengusaha baru

Penulis: Rudi Salam | Editor: Muh. Irham
Ist
HIPMI Talk dengan tema ‘Punya Usaha Sejak Mahasiswa? Yes, We Are The Great Entrepreneur’, di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Senin (17/10/2022). 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Akbar Himawan Buchari ajak mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) jadi pengusaha.

Hal tersebut disampaikan saat acara HIPMI Talk ‘Punya Usaha Sejak Mahasiswa? Yes, We Are The Great Entrepreneur’, di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Senin (17/10/2022).

Akbar Himawan menjelaskan, kampus jadi laboratorium untuk mencetak pengusaha-pengusaha baru.

“Semua bibit-bibit unggul (pengusaha) ada di kampus, terutama di UNM, tempat kita berada saat ini,” jelas Akbar Himawan.

Calon Ketua Umum BPP HIPMI masa bakti 2022-2025 itu yakin, seseorang akan menjadi pengusaha besar jika fokus dalam menjalankan bisnisnya.

Kendati demikian, kata dia, dalam menjalankan bisnis, terdapat beberapa tantangan yang dibagi ke berbagai aspek. 

Tantangan pertama adalah mengenai aspek edukasi bisnis. Kedua, aspek permodalan. Ketiga, aspek pemasaran. Keempat, aspek perizinan.

“Hal inilah yang harus dielaborasi oleh HIPMI, sehingga HIPMI hadir di tengah-tengah mahasiswa yang ingin mempunyai bisnis,” kata Akbar Himawan.

Lebih lanjut, Akbar Himawan menuturkan, saat ini adalah era yang sangat mudah untuk mengakses bisnis hanya dalam satu platform, yakni internet.

“Teman-teman yang ingin jualan tak perlu ke mall, tak perlu sewa tempat atau ruko,” tuturnya.

Untuk itu, seseorang yang hendak memulai binsis, kata dia, perlu memahami edukasi bisnis.

Olehnya, Akbar Himawan menyebut, ke depan HIPMI akan membuat big data yang bisa mengakses seluruh data-data pelaku usaha.

Menurutnya, hal ini sangat penting untuk pelaku usaha agar usaha yang dijalankan berjalan dengan baik.

“Tantangan ke depan sangat berat, penuh dengan ketidakpastian. Tapi jangan panik. Karena yang paling berbahaya adalah kepanikan itu sendiri,” kata Akbar Himawan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved