Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Podcast

Inovasi Jabat Erat dan Rajin Kabupaten Pinrang Mudahkan UMKM dalam Perizinan Hingga Pemodalan Usaha

Dikatakan, Rajin dan Jabat Erat merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muh. Irham
ist
Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid 

PINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM -  Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terus melakukan inovasi untuk mempermudah masyarakatnya. Khususnya bagi pelaku UMKM.

Dua inovasi Kabupaten Pinrang  yakni Gerai Perijinan Desa dan Kelurahan (Rajin) dan Kerjasama Pembinaan dan Bantuan Ekonomi Berkelanjutan (Jabat Erat) kini mempermudah pelaku UMKM di Pinrang dalam hal perizinan dan pemodalan.

Hal itu dikatakan Bupati Pinrang Irwan Hamid saat menjadi narasumber Tribun Podcast Series #9 HUT ke-353 Sulawesi Selatan dengan tema Sinergitas, Kolaborasi, dan Harmoni Membangun Pinrang Lebih Baik, Senin (17/10/2022).

Dikatakan, Rajin dan Jabat Erat merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

"Dua inovasi kami ini masuk Top 45 dan mendapat penghargaan. Ini menyangkut kesiapan UMKM kita. Sebelum ada Jabat Erat, UMKM kita agak sedikit di bawah. Tapi setelah ada Jabat Erat, mulai bangkit. Kita memfasilitasi segala bidang," katanya.

Misalnya dalam bidang perbankan, Irwan menuturkan pihaknya memfasilitasi pemodalan dan garansi.

"Katakanlah di bidang perbankan. Kita coba masuk dan sampai hal-hal yang bisa menggaransi mereka dengan melihat karakter UMKMnya," ucapnya.

Pihaknya juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk memasukkan produknya ke toko-toko moderen.

"Alhamdulillah,produk UMKM kita sudah bisa dibeli di toko-toko modern," ucapnya.

Diakuinya, sebelum ada inovasi Rajin, jumlah UMKM di Pinrang hanya ada beberapa.

"Tapi, setelah ada inovasi ini, luar biasa signifikan meningkatnya. Karena persoalaan kemudahan mengurus perizinan. Sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Mereka tidak perlu lagi masuk ke ke tingkat kabupaten untuk mengurus izin," bebernya.

Hal ini dikarenakan, pihaknya memberdayakan petugas di tingkat desa untuk melayani dan mengurus perizinan.

"Jadi masyarakat kami yang punya UMKM di desa, lewat inovasi ini sangat mempermudah untuk mendapatkan izin lewat online. Mudah dan praktis serta mengemat biaya dan waktu," terangnya.

UMKM di Pinrang terus tumbuh. Saat ini jumlahnya sudah ada ribuan.

Pendiri UMKM di Pinrang bahkan banyak dari milenial. Di mana produk mereka sudah tembus ke pasar ekspor. Tidak melalui lagi Makassar. Tapi, langsung ke negara yang di ekspor.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved