Pilgub Sulsel 2024
Dorong Maju Pilgub Sulsel 2024, Sekjen Gerindra Beri PR Andi Iwan Aras 17 Kursi DPRD
Wakil Ketua MPR RI itu memberi PR kepada Andi Iwan bersama kader Gerindra Sulsel mencukupkan 20 persen ambang batas pencalonan pilkada serentak 2024
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani mendorong Andi Iwan Darmawan Aras maju calon Gubernur Sulsel 2024.
Wakil Ketua MPR RI itu memberi PR kepada Andi Iwan bersama kader Gerindra Sulsel untuk mencukupkan ambang batas tiket pencalonan pilkada serentak 2024.
Ambang batas pencalonan Pilgub Sulsel yaitu 20 persen kursi parlemen, yaitu 17 kursi dari total 85 kursi DPRD Sulsel.
"Dalam pandangan kawan-kawan, beliau (Andi Iwan Aras) adalah salah satu yang didorong. Di Sulsel, jumlah anggota DPRD kita 11. Untuk bisa maju tanpa koalisi, 17. Berarti ini masih kurang 6," kata Ahmad Muzani kepada wartawan Senin (17/10/2022).
"Bukan pekerjaan ringan untuk mendapat 6 kursi tambahan. Tapi itu menjadi PR bagi Pak Iwan Aras, Wawan, dan segenap pengurus DPD dan DPC Gerindra," sambung Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani mengatakan, target tersebut diharapkan untuk memudahkan para kader ketika menghadapi pilkada serentak 2024 setelah gelaran pemilu dan pilpres.
Ia berharap, Gerindra tidak lagi kesulitan mencari koalisi untuk mengusung pasangan calon di November 2024.
"Harapan kami, termasuk di Sulsel kita bisa mengumpulkan jumlah anggota DPRD sebanyak mungkin. Sehingga bila ada kebutuhan kader kita untuk maju, tidak perlu berkoalisi. Baik di Kabupaten, kota, bahkan di Provinsi," ujarnya.
Ahmad Muzani menyampaikan, kontestasi politik 2024 akan diawali pemilu legislatif dan pilpres pada Februari 2024.
Ia berharap kader Gerindra fokus bekerja pemenangan pileg dan pilpres 2024.
Sebab hasil pileg 2024 akan dipakai sebagai tiket pencalonan Pilkada serentak November 2024.
"Pilgub itu akan berlangsung insyaallah November 2024. Alas untuk melaksanakan Pilkada Bupati, Walikota, Gubernur di seluruh Indonesia adalah hasil pemilihan umum, legislatif 14 Februari 2024," katanya.
"Karena itu, kepada semua DPD, DPC, akan melaksanakan pilkada, kami instruksikan untuk memaksimalkan, mengarahkan, segenap kekuatan, kemampuan, dan strategi kita untuk memenangkan pileg dan pilpres 2024," ujarnya.
Untuk saat ini, Ahmad Muzani meminta kader Sulawesi Selatan fokus memenangkan Prabowo Subianto capres 2024 dan pemilu legislatif baru memikirkan pilkada serentak 2024.
Ahmad Muzani meminta kader memusatkan perhatian secara berurutan sesuai jadwal pemilu serentak 2024 yang ditetapkan Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, KPU RI, Bawaslu RI, dan DKPP.
"Jadi kita sekarang berpikir, urut-urutan. Artinya, kita akan sukseskan Prabowo Presiden, kita akan menangkan partai Gerindra, kumpulkan kursi sebanyak-banyaknya. Selesai, baru kita pikirkan siapa yang pantas bisa kita usung menjadi calon Gubernur Sulsel," kata Ahmad Muzani.
Figur Calon Gubernur Sulsel 2024
Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 masih lama. Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.
Komisi II DPR RI, Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP telah menetapkan, pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota diselenggarakan serentak di seluruh daerah pada 27 November 2024.
Di Sulsel, sejumlah kepala daerah di garis terdepan bersaing menuju 01 Sulsel.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ada di barisan terdepan mengingat posisinya yang strategis setelah Nurdin Abdullah tersandung kasus hukum.
Nama-nama elite dan ketua partai level provinsi ataupun kepala daerah dua periode berpeluang jadi penantang Andi Sudirman Sulaiman.
Nama-nama elite partai itu seperti Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid.
Nurdin Halid punya modal 1,1 juta suara pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.
Kemudian Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, partai pemenang ketiga di Sulsel.
Andi Iwan Darmawan Aras punya jaringan pengusaha dan Kadin di 24 kabupaten kota. Ia juga punya sejumlah kader Gerindra menjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Kemudian Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.
Mantan Bupati Sidrap dua periode itu punya kekuatan kader menjabat kepala dan wakil kepala daerah.
Tapi jangan lupakan nama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Adnan berpeluang mewujudkan cita-cita almarhum Ichsan Yasin Limpo jadi Gubernur Sulsel.
Nama lain yang patut dihitung; Danny Pomanto Wali Kota Makassar.
DP sudah dapat karpet merah dari Nasdem partai bersinar di Sulsel saat ini.
Nama lain yaitu mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
IAS pernah maju calon Gubernur Sulsel 2013. Berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar, keduanya meraih 1,7 juta suara melawan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) Jilid II.
Ada pula nama eks Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.
Juga nama Indah Putri Indriani sebagai satu-satunya bupati perempuan di Sulsel.
Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe juga tak boleh dicoret.
Sebagai pemegang tongkat komando partai pemenang Pemilu di Sulsel, TP punya kans besar diusung Golkar.
Setelah TP, kader Golkar potensial yang lain adalah Andi Fahsar M Padjalangi (Bupati Bone) dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng). Namun kans Baso Fahsar dan Pung Dulli kecil mengingat ada Taufan Pawe dari parpol berlambang beringin.(cr2)