Sekjen Gerindra Minta Kader Ulang Kemenangan Prabowo di Sulsel 2024, RMS Jagokan Anies

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani meminta kader mengulang kemenangan Prabowo Subianto di Sulsel pada Pilpres 2024 mendatang.

Pada pilpres 2019 lalu, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul atas Jokowi-Ma'ruf di Sulsel.

Hal itu disampaikan Ahmad Muzani dalam kunjungannya ke Kota Makassar.

"Kami datang di sini, kami berharap di Sulsel Bapak Prabowo masih akan menang," kata Ahmad Muzani di Makassar Kamis (13/10/2022).

Pada Pilpres 2019 lalu, pasangan Prabowo-Sandi meraih 57 persen suara di Sulsel atau 2.809.393.

Unggul terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf 43 persen atau 2.117.591.

Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo sejatinya ingin beristirahat dan menepi dari Pilpres 2024 mendatang.

Akan tetapi, kata Muzani, kader Gerindra di 34 provinsi meminta kesediaan Prabowo dicalonkan kembali maju Calon Presiden 2024.

Prabowo akhirnya memutuskan untuk maju kembali sebagai calon Presiden 2024.

"Pak Prabowo adalah Capres yang sudah dua kali maju, dan pernah menjadi Cawapres di awal 2009. Dua tahun beliau memikirkan tentang harapan yang diminta oleh para kader," kata Ahmad Muzani.

"Beliau sebenarnya kalau mau jujur, pengen istirahat. Berarti, bagaimana pun juga memahami, beliau adalah manusia biasa yang perlu ngasoh dan seterusnya," katanya.

Tapi kemudian, tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini ternyata makin kompleks dan kader memanggil seantero negeri dari tingkat ranting, PAC, DPC di seluruh Indonesia.

"Dia seorang pejuang, kesatria, pejuang itu tidak pernah lelah, menyerah, apalagi merasa kalah. Karena itu, ketika panggilan perjuangan memanggil kembali, beliau lalu pikir panjang, merenung. Akhirnya beliau mengatakan, sedia," tegas Muzani.

Menurutnya, hingga hari ini Prabowo tidak pernah memasang baliho, spanduk hingga billboard yang memampang wajah Prabowo. Juga tidak pernah menginstruksikan kader untuk itu.

"Karena kami merasa bahwa, ingatan rakyat pada Pak Prabowo masih cukup kuat. Prabowo Subianto adalah yang mewakili semua yang bernama Prabowo. Begitu disebut nama Prabowo, asosiasi rakyat di Soppeng, Toraja, di mana-mana pasti yang ada dalam pikirannya adalah Prabowo Subianto," kata Ahmad Muzani.

Itu kuatnya seorang Prabowo Subianto dan para kader merasa kehendak dan keinginan ini semakin kuat.

Muzani menyebutkan dari hasil survei internal, pemilih Prabowo masih mayoritas berharap dia jadi Presiden, memilih Prabowo kembali.

Ia melanjutkan, pemilih Jokowi, ini yang menyebabkan survei ini meningkat.

Wakil Ketua MPR RI itu juga menegaskan jika diamanahkan memimpin republik ini, Prabowo akan melanjutkan program-program yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Menurut Muzani, Prabowo merasa apa yang dilakukan oleh Jokowi bagian dari investasi untuk masa depan bangsa. Infrastruktur jalan tol, bendungan, bandara, pengolahan air bersih, transportasi penghubung antar pulau, kawasan industri, pembangunan desa, kereta cepat, hingga melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.

"Ini yang menurut kami harus dilanjutkan. Dan, dimaksimalkan karena negara sudah memberi investasi yang cukup besar," kata Ahmad Muzani.

Senada Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, Gerindra Sulsel menyatakan ingin mengulangi kemenangan Prabowo-Sandi di Sulsel, seperti Pilpres 2019 lalu.

"Kami kader Partai Gerindra siap memenangkan Pak Prabowo jadi presiden 2024. Dalam dua tahun ini, kader Gerindra di 24 kabupaten/kota terus memperkuat struktur dan infrastruktur politik menghadapi Pilpres 2024," kata Andi Iwan Darmawan Aras.

Gerindra Sulsel menyatakan kesiapannya mengulang kemenangan Prabowo di tanah Bugis-Makassar, seperti pilpres 2019 lalu.

Saat itu, Pasangan Prabowo-Sandi meraih 57 persen suara di Sulsel atau 2.809.393.

Unggul terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf 43 persen atau 2.117.591.

"Pada Pilpres 2019 lalu, sebanyak 2,8 juta rakyat Sulsel menjatuhkan pilihan dan menaruh harapan kepada Bapak Prabowo Subianto. Ini menandakan Bapak Prabowo punya ketokohan di hati rakyat Sulsel. Kami siap bekerja untuk mengulangi kemenangan di 2024," kata Andi Iwan.

Nasdem Siap Menangkan Anies di Sulsel

Kader Partai Nasdem Sulsel menyambut baik deklarasi Anies Baswedan calon presiden 2024.

Di bawah komando Rusdi Masse Mappasessu, Nasdem Sulsel menyatakan kesiapannya memenangkan Anies Baswedan di Sulsel.

Sulsel merupakan kampung halaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 HM Jusuf Kalla.

"Partai sudah memutuskan Pak Anies Baswedan sebagai capres 2024. Kami di Sulawesi Selatan siap Gaspol memenangkan Anies di Pilpres 2024," kata Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse kepada wartawan Senin (3/10/2022).

Hal senada disampaikan Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif.

Wakil Ketua DPRD Sulsel itu menyatakan, segera menggerakkan mesin partai di 24 kabupaten/kota mengampanyekan Anies Baswedan.

"NasDem Sulsel siap bergerak kampanyekan Pak Anies ke seluruh pelosok Sulsel," kata Syahar.

Sebelumnya diberitakan, Partai Nasdem akhirnya mendeklarasikan figur jagoan calon presiden 2024.

Nasdem memilih nama Anies Baswedan dari sebelumnya tiga nama.

Nasdem memutuskan tidak memilih nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Deklarasi nama capres 2024 Nasdem berlangsung di Kantor DPP Nasdem Jalan RP Soeroso Gondangdia Jakarta Pusat Senin (3/10/2022).

Pengumuman nama disampaikan langsung Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut hadir dalam deklarasi itu.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memakai setelan jas biru, warna kebesaran Nasdem.

"NasDem mencari yang terbaik dari yang terbaik, NasDem akhirnya melihat sosok Anies Baswedan. Kami mempunyai keyakinan dalam prespektif dalam secara makro dan mikro sejalan dengan apa yang kami (NasDem) yakini," kata Surya Paloh.

"Kami menitipkan bangsa Indonesia jika Anies Baswedan terpilih pimpinlah bangsa indonesia menjadi bangsa yang lebih bermartabat bangsa yang mampu membentuk karakter," kata Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dalam tayangan Breaking News KompasTv, Senin (3/10/2022).

"Kami meminta saudara untuk mengawal pencalonan partai Nasdem terhadap Anies Baswedan," lanjutnya.