Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aspal Jalan Terkelupas

Aspal Jalan Tun Abdul Razak Gowa Terkelupas, Padahal Baru Beberapa Hari Selesai Dikerja

Kerikil berhamburan di atas jalan Tun Abdul Razak Gowa yang baru saja selesai dikerja akibat aspal terkelupas.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHYUDIN TAMRIN
Kondisi aspal jalan terkelupas di Jl Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/10/2022). Beberapa genangan air di beberapa titik. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) terus menggenjot proyek pembangunan infrastruktur jalan menjelang akhir tahun.

Salah satu proyek yang saat ini masih sementara progres adalah preservasi ruas Jl Tun Abdul Razak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Jalan tersebut diaspal sepanjang 1,5 kilometer. Beberapa bagian sudah diaspal beberapa hari lalu. 

Mulai dari depan kompleks perumahan Pao-Pao Permai ke arah Makassar sampai jembatan sudah diaspal.

Namun, pantauan Tribun-Timur.com, Sabtu (15/10/2022), sejumlah titik sudah terkelupas.

Tepat di bagian putar arah, depan kompleks perumahan Pao-Pao Permai, terdapat sedikit lubang.

Kerikil berhamburan di atas jalan yang baru diaspal. Juga terjadi genangan air di tengah jalan usai diguyur hujan.

Preservasi jalan ini merupakan salah satu dari 28 proyek PUTR yang belum selesai.

Saat ini semua proyek tersebut sementara pengerjaan.

Terkait kondisi aspal yang terkelupas, Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com belum memberikan respon.

Beberapa waktu lalu, Astina Abbas mengatakan menarget semua proyek di Sulsel selesai sebelum tahun 2022 berakhir.

Artinya waktu untuk pengerjaan semua proyek tersisa dua bulan 15 hari.

"Pokoknya semua proyek kita target selesai tahun ini," kata Astina Abbas saat diwawancarai di Rujab Gubernur Sulsel.

Preservasi jalan ruas Tun Abdul Razak di Kabupaten Gowa menjadi salah satu fokus Gubernur Andi Sudirman untuk dikerjakan tahun ini. 

Mengingat ruas ini termasuk kategori LHR tinggi dengan kondisi rusak berat. Selain itu juga menjadi keluhan masyarakat.

Beberapa waktu lalu, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan progresnya memasuki tahapan pekerjaan Lapis Pondasi Aggregat Kls A, pengaspalan dan pekerjaan drainase.

Andi Sudirman Sulaiman menyebutkan jalan tersebut fokus ditangani pada titik yang rusak berat sepanjang 1,5 km.

"Kita berkomitmen terus melakukan pembangunan secara bertahap. Diharapkan dukungan masyarakat dalam membantu kelancaran penanganan ruas jalan ini," tuturnya.

Ia berharap penanganan ini dapat menyelesaikan masalah kerusakan jalan dan genangan yang kerap terjadi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved