Pilpres 2024
Tujuh Masalah Indonesia Jadi Alasan Jarnas Terbentuk Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden
Relawan pemenangan calon presiden sudah ramai terbentuk. Salah satunya Jaringan Relawan Anies Baswedan (Jarnas).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Ari Maryadi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan umum (Pemilu) masih lama. Masih ada dua tahun. Yakni di tahun 2024.
Namun, relawan pemenangan calon presiden sudah ramai terbentuk. Salah satunya Jaringan Relawan Anies Baswedan (Jarnas).
Awal mula Jarnas terbentuk di Jakarta. Kemudian menjalar hingga ke berbagai daerah termasuk di Sulawesi Selatan.
Di Sulsel, Jarnas terbentuk pada Januari 2022. Mereka yang bergabung adalah relawan yang ingin bekerja secara sukarela memenangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Demikian disampaikan Ketua DPW Jarnas Sulsel Djamaluddin Karim saat live Ngobrol Politik di YouTube Tribun Timur, Kamis (13/10/2022).
Djamaluddin Karim menjelaskan ada tujuh alasan organisasi relawan itu terbentuk.
Pertama karena korupsi merajalela di Indonesia. Kemudian kedua BUMN merugi.
Djamaluddin mengatakan BUMN rugi besar-besaran hingga utang Indonesia ke luar negeri sangat besar.
Ketiga karena adanya kerusakan lingkungan. Keempat, aparat yang makin represif.
Kelima karena masalah ketidakadilan terhadap semua kelompok. Keenam masalah pembelaan terhadap oligarki.
"Jadi itu poin yang menjadi konsep kita sehingga mencari pemimpin yang betul-betul punya visi ke depan untuk menyelesaikan masalah itu," katanya.
"Dan yang kami anggap pantas adalah bapak Anies Baswedan," tambahnya.
Jarnas juga memiliki motto yakni, Anies Baswedan sebagai harapan Baru Indonesia 2024.
Selain motto, Jarnas juga memiliki struktur organisasi.
Mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, hingga bidang-bidang.
Diantaranya bidang jaringan wilayah, bidang hubungan lembaga, bidang aksi dan kampanye, bidang data dan info, juga bidang dana dan usaha.
"Jadi Jarnas adalah organisasi yang sudah terbentuk dengan baik," katanya. (*)