Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Survei IIC : Anis Baswedan dan Ganjar Pranowo Gerus Suara Prabowo Subianto di 'Kampung' Jusuf Kalla

IIC menyebut sikap pemilih di Sulsel terhadap kandidat Capres 2024 didominasi oleh tiga nama yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Kolase Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. IIC merilis survei terbaru yang menyebutkan elektabilitas Prabowo di Sulsel kampung Jusuf Kalla digerus Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bakal Calon Presiden atau Capres 2024 mengerucut ke tiga nama yakni Anies Baswedan kemudian Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Ketiga figur ini yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Prabowo Subianto dari sebagai lembaga survei memperlihatkan menjadi yang teratas terkait elektabilitasnya sebagai bakal Capres 2024.

Teruntuk Anies Baswedan ia kini secara resmi diusung Partai Nasdem sebagai Capres 2024, Prabowo Subianto didorong Partai Gerindra sementara Ganjar Pranowo masih menunggu keputusan PDIP.

Berdasarkan survei terbaru, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo makin melejit elektabilitasnya.

Bahkan keduanya disebut sudah menggerus suara Prabowo Subianto di beberapa tempat.

Di Sulawesi Selatan atau Sulsel yang merupakan kampung dari Jusuf Kalla memperlihatkan jika Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kian dominan.

Sementara Prabowo Subianto mulai tersisihkan.

Hasil ini dipaparkan Lembaga riset dan survei, Integritas Ide Celebes (IIC) melalui merilis hasil surveinya pada bulan Oktober 2022.

IIC menyebut sikap pemilih di Sulsel terhadap kandidat Capres 2024 didominasi oleh tiga nama yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Adapun elektabilitas tertinggi dengan persentase 30,9 persen dimiliki Prabowo Subianto.

Disusul Anies Baswedan 21,8 persen, dan Ganjar Pranowo 11,6 persen.

Akbar Najemuddin selaku Direktur IIC menjelaskan elektabilitas Prabowo Subianto jika dibandingkan perolehan suara pada Pemilu 2019 Lalu mengalami penurunan.

"Munculnya Kandidat calon presiden pendatang baru seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, membuat irisan bagi pemilih Prabowo pada pemilu lalu," Jelas Akbar, sapaan akrab Akbar Najemuddin.

Menurutnya, penurunan suara Prabowo, disebabkan karena terjadinya pergeseran pemilih Prabowo ke Anies Baswedan.

Dimana pada pemilu 2019, Anies merupakan bagian dari tim pemenangan Prabowo.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved