Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Putra Minahasa, Irjen Teddy Minahasa Putra Diduga Jual Narkoba

Teddy yang merupakan kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara itu merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993.

Kolase TribunTimur.com
Irjen Teddy Minahasa terancam hukuman pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH setelah disebut terlibat narkoba. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inpektur Jenderal Teddy Minahasa ditangkap Divisi Propam Polri terkait kasus narkoba. Ia diduga menjual barang bukti narkoba sebanyak 5 kilogram.

Selain terancam pidana, Teddy yang masih menjabat jadi Kapolda Sumatera Barat dan baru ditunjuk jadi Kapolda Jawa Timur ini juga terancam dipecat dari kepolisian.

Teddy yang merupakan kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara itu merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993.

Dia memulai kariernya di Korps Bhayangkara sebagai Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah pada tahun 2018.

Setelahnya, ia dipercaya menjadi Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya.

Jawa Timur bukanlah wilayah yang asing bagi Teddy, karena pada 2011 silam dia pernah berdinas di sana sebagai Kapolresta Malang Kota.

Dua tahun berselang, Teddy dilantik menjadi Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri, kemudian Kaden C Ropaminal Divpropam Polri.

Teddy kemudian dipercaya mengemban tugas sebagai ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada 2014.

Selanjutnya, ia diangkat menjadi staf ahli Wapres di tahun 2017. Pada tahun yang sama, Teddy juga mendapatkan penghargaan Seroja Wibawa Nugraha sebagai Lulusan Terbaik Progam Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI-TA 2017 Lemhannas RI.

Teddy juga pernah menjadi penerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Tanda kehormatan itu diberikan Presiden Jokowi dalam Peringatan ke-72 Hari Bhayangkara Tahun 2018.

Teddy kemudian ditunjuk sebagai Kapolda Banten selama 3 bulan. Selanjutnya, ia dirotasi menjabat posisi Wakapolda Lampung sejak November 2018.

Terakhir sebelum menjadi Kapolda Sumatera Barat, Teddy dipercaya untuk menjabat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri (Sahlijemen) Kapolri.

Selain karier yang terbilang moncer, Teddy juga tercatat sebagai polisi paling kaya saat ini.

Merujuk pada data Laporan Harta dan Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Teddy menjadi polisi paling tajir dengan harta kekayaan senilai Rp29,97 miliar.

Setelah Teddy adalah Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal yang sebelumnya menempati urutan teratas daftar polisi terkaya dengan harta Rp27 miliar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved