Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perintah Kapolri untuk Kadiv Propam, Dua Masalah Besar Menanti Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy

Irjen Teddy Minahasa terancam hukuman pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH setelah disebut terlibat narkoba.

Editor: Ansar
Kolase TribunTimur.com
Irjen Teddy Minahasa terancam hukuman pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH setelah disebut terlibat narkoba. Baru empat hari jabat Kapolda Jawa Timur, Irjen Teddy Minahasa sudah ditangkap karena terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkoba. 

Sigit menuturkan, pihaknya kemudian terus melakukan pengembangan kasus kepada seorang pengedar.

Penyidik kemudian baru menemukan keterlibatan dari Irjen Teddy Minahasa.

Kapolda Jawa Timur yang baru, Irjen Teddy Minahasa Putra. FB
Kapolda Jawa Timur yang baru, Irjen Teddy Minahasa Putra yang kini dikabarkan ditangkap karena kasus narkoba. (Facebook Teddy Minahasa Putra)


Sebelumnya, kabar Irjen Pol Teddy Minahasa tertangkap kasus narkoba sebelumnya disampaikan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yakni Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.

"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni dilansir Tribunnews, Jumat (14/10/2022).

Sahroni meminta ketegasan Kapolri agar menindak tegas para pejabat Polri yang terbukti melakukan pelanggaran.

Hal tersebut, diungkapkan Sahroni dalam akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88.

"Pak Kapolri saya minta ketegasan anda terkait para pejabat Polri yang terlibat dengan judi or narkoba. Anda harus segera pecat dan pidanakan. Ini taruhan anda memimpin institusi besar," tulisnya.

Jokowi Minta Polri Tindak Tegas Judi Online dan Narkoba

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada para perwira polisi.

Pengarahan Jokowi kepada Polri digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (14/10/2022) siang ini. 

Jajaran Polri yang dipanggil Jokowi yakni pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres/Kapolresta/Kapolres tabes seluruh Indonesia.

Setelah arahan Presiden, Kapolri Jenderal Listyo, Sigit Prabowo, mengungkapkan ada sejumlah arahan yang disampaikan Presiden.

Termasuk menindak tegas pejabat Polri yang melanggar hukum dan menurunkan kepercayaan publik. 

"Kita semua juga sepakat bahwa hal-hal yang sifatnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik, terkait gaya hidup, hal-hal yang bersifat pelanggaran, tentunya itu menjadi arahan presiden."

"Akan kami tindak lanjuti untuk melakukan langkah-langkah dan tindakan tegas, termasuk pemberantasan judi online, pemberantasan narkoba, dan pemberantasan hal-hal yang mengganggu dan meresahkan masyarakat," ucap Kapolri dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Jumat siang.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Suci Bangun DS)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved