Seminar Nasional
Poltek ATIM Bahas Transformasi Digital Industri Manufaktur
Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri menyampaikan, sektor manufaktur menjadi bidang strategis untuk menerapkan model keberlanjutan
Penulis: Nur Rofifah Marzuki | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Politeknik ATI Makassar melalu Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi Indonesia (SNTI) IX bertajuk Digital Transformation of Manufacturing Industry.
Seminar berlangsung di Four Point Hotel Jl Andi Djemma, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis (13/10/2022).
Menghadirkan dua narasumber, yaitu Dosen Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Trio Adiono dan Head of Sales Area Makassar PT Indosat Ooreedo Hutchison Herman Usman.
Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri menyampaikan, sektor manufaktur menjadi bidang strategis untuk menerapkan model keberlanjutan dan solusi digital yang sangat esensial saat ini.
"Saya harap kegiatan SNTI ini menjadi sarana bagi industri serta lembaga pendidikan untuk mengintegrasikan transformasi digital disektor manufaktur guna pencapaian sasaran Making Indonesia 4.0," katanya.
Tiga pilar utama dalam transformasi digital yakni automation, factory processes, dan produksi.
Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Restu Yuni Widayati menuturkan, Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus meningkatkan daya saing industri manufaktur nasional agar lebih produktif dan kompetitif baik di Pasar Domestik maupun Internasional.
"Tiga pilar dalam membangun industri nasional yaitu investasi, penguasaan teknologi, dan pembangunan SDM industri," ujar Restu Yuni Widayati.
Pemaparan hasil penelitian peserta seminar terbagi dalam empat topik.
Teknik elektro, listrik, dan otomasi.
Teknik dan Manajemen Industri.
Teknik Mesin, Material, dan energi.
Teknik dan Analisis Kimia Mineral.
Ketua UPPM Politeknik ATI Makassar, Merla Madjid, menuturkan Kegiatan SNTI sebagai media desiminasi hasil penelitian para dosen khusunya Politeknik ATI dan tahun ini ada 58 makalah yang akan dipresentasikan.
Selain dosen Politeknik ATI Makassar, seminar ini juga diikuti pemakalah dari berbagai perguruan tinggi dan perusahaan industri, seperti Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Jakarta, dan PT Carsurin Samarinda Branch.(*)