Unibos
Tiga Dosen Unibos Dampingi Pengembangan Lowita Beach Black Orange di Pinrang
Pemilik Pantai Black Orange Andi Ruslan mengapresiasi langkah dosen Unibos hadir membantu masyarakat.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Bosowa kembali mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi ketiga yakni pengabdian masyarakat.
Kali ini tiga dosen Unibos melakukan pendampingan pengembangan pantai wisata.
Chahyono, Natsir Tompo, dan Murshal Manaf akan melakukan pendampingan pengembangan pantai wisata berbasis edukasi di Desa Wiring Tasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Sulawesi Selatan.
Beberapa stakeholder terlibat dalam kegiatan ini termasuk pengelola pantai wisata Lowita Beach Black Orange.
Mulai dari karang taruna, masyarakat setempat, hingga pemerintah.
Chahyono bersama tim berharap kinerjanya dapat memberikan berbagai manfaat untuk masyarakat.
Dikatakan, masyarakat mulai sadar tentang potensi yang dimilikinya, pantai wisata sebagai lahan yang bagus untuk merintis usaha.
"Pendapatan masyarakat meningkat karena masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas pariwisata untuk menambah pendapatan, kesempatan kerja bertambah di sektor pariwisata, dan kualitas hidup masyarakat menjadi semakin bermanfaat,” ujar Chahyono, Selasa (11/10/2022).
Beberapa kegiatan rencananya digelar yakni pelatihan tata kelola destinasi pariwisata, pelatihan pemandu wisata, pelatihan kuliner, pelatihan usaha sablon, dan pelatihan kerajinan.
"Kita ingin mengoptimalkan potensi kekayaan alam yang ada, menjadi kawasan daerah wisata pantai, meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. mengurangi tingkat penangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia," jelasnya.
Plt Kepala Desa Wiring Tasi Akrab B mengaku bersyukur masyarakat desanya mampu mendapat pelatihan.
Sebab dari pelatihan ini maka pemuda desanya mampu membuka mata pencaharian baru.
“Saya selaku Plt Desa Wiring Tasi sangat bersyukur dengan adaya pelatihan yang dilaksanakan di desa Wiring Tasi, khususnya bagi Karang Taruna yang ada di Wiring Tasi karena akan menjadi acuan kedepannya," ujarnya.
"Bagi pemuda pemudi yang ada di Desa Wiring Tasi dalam hal mendapat penghasilan sendiri. Harapan semoga kedepannya kegiatan ini tetap berkelanjutan karena kegiatan pengembangan semacam ini sangat di butuhkan di Desa Wiring Tasi," sambungnya.
Pemilik Pantai Black Orange Andi Ruslan mengapresiasi langkah dosen Unibos hadir membantu masyarakat.
Ia menilai selama ini masyarakat masih kekurangan dalam pembinaan pengelolaan tempat wisata