Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Presiden Jokowi Perintahkan Audit Total, Anak Buah Taufan Pawe All Out Benahi Markas PSM Makassar

Di Liga 1 2022/2023, skuad PSM Makassar menggunakan Stadion BJ Habibie sebagai markas mereka yang merupakan fasilitas milik Pemkot Parepare.

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Ribuan suporter menyaksikan pertandingan PSM Makassar melawan Persija Jakarta pada laga pekan ketiga Liga 1 2022-2023 yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (5/8/2022). Anak buah Taufan Pawe di jajaran Pemkot Parepare akan membenahi Stadion BJ Habibie setelah adanya instruksi Presiden Jokowi terkait audit total stadion di Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Menindaklanjuti perintah audit total dari Presiden Jokowi pihak Pemerintah Kota Parepare bakal all out membenahi markas PSM Makassar yakni Stadion BJ Habibie.

Di Liga 1 2022/2023, skuad PSM Makassar menggunakan Stadion BJ Habibie sebagai markas mereka yang merupakan fasilitas milik Pemkot Parepare.

Demi bisa kembali digunakan PSM Makassar berlaga di Liga 1 Stadion BJ Habibie akan berbenah dan anak buah Taufan Pawe yang juga wali kota Parepare menjamin dalam waktu dekat akan ada perbaikan.

Sekedar diketahui, Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian PUPR untuk mengaudit total stadion di Indonesia yang digunakan menggelar pertandingan.

Perintah ini menyusul adanya tragedi di stadion Kanjuruhan pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya yang menelan korban 131 jiwa.

Selain itu Presiden Jokowi bersama FIFA juga akan membentuk tim bersama dan merumuskan terkait keamanan stadion.

Menyikapi hal ini, tim-tim Liga 1 termasuk PSM Makassar akan membenahi markas mereka agar tetap bisa digunakan untuk pertandingan kandang.

Plt Kadis PUPR Parepare, Samsuddin Taha, mengatakan Pemerintah Kota Parepare siap jika Stadion BJ Habibie harus diaudit ulang.

"Kami siap jika FIFA mengaudit ulang," katanya, Senin (10/10/2022) siang.

Samsuddin menjelaskan, sampai saat ini belum ada informasi terkait audit tersebut.

"Sudah banyak yang bertanya, tapi infonya belum ada masuk ke kami," jelasnya.

"Kita yakin lolos audit karena sudah sesuai standar yang sarankan dan dapat menggelar pertandingan Liga 1," ujar Samsuddin.

Jika tim audit datang, lanjutnya, Pemkot Parepare siap mendampingi dan siap memenuhi masukan yang diberikan oleh tim audit.

"Kalau tim audit datang kita pasti dampingi. Jika ada masukan akan kami terima dan lengkapi," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi terkait pembangunan dan penambahan fasilitas stadion.

"Kalau untuk single seat itu kewenangan disporapar (dinas pemuda, olahraga dan pariwisata)," tambah Samsuddin

Dirut PSM Makassar Yakin Tak Akan Terusir

Liga 1 2022-2023 belum diputuskan kapan mulai lagi. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) belum memutuskan kapan pertandingan dilanjutkan lagi.

Pun belum diketahui apakah pertandingan nanti tanpa penonton atau seperti sebelum tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.

Manajemen PT PSM siap menerima apapun keputusan akhir pasca-Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 131 orang itu.

PSM telah mengantisipasi jika pemerintah dan FIFA akan melakukan verifikasi ulang terhadap Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare.

“Kita akan tetap bermarkas di Parepare, dan sepertinya untuk waktu yang cukup lama. Maka, apapun keputusan akhir pascatragedi Kanjuruhan ini mesti kita terima,” kata Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa, Senin (10/10.2022).

Baca juga: Dear Rafli Asrul dan Edgard Amping, Ini Saran Bernardo Tavares Jika Mau Main Reguler di PSM Makassar

Baca juga: FIFA Minta Laga Liga 1 hanya Akhir Pekan, Pelatih PSM Makassar Singgung Kompetisi Negara Lain

Hingga tadi malam memang belum akan keputusan akhir. Hanya saja, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan bahwa FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi pada Indonesia.

FIFA akan berkantor di Indonesia untuk membantu dan memantau langsung proses transformasi sepakbola Indonesia.

Artinya, Jokowi memastikan FIFA tidak akan menghentikan Liga 1 Indonesia untuk waktu lama, seperti yang berkembang sebelumnya bahwa kemungkinan hingga 8 tahun.

Sebab berkaca pada tragedi Inggris yang korbannya seratusan orang, FIFA menghentika Liga Inggris semua level selama lima tahun.

FIFA, menurut Jokowi, juga tidak mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Yang pasti, sesuai hasil perbicaraan presiden dengan FIFA, induk federasi sepakbola dunia akan mereformasi total sistem persepakbolaan Indonesia, dari wasit, jadwal, hingga kelayakan stadion.

“PSM mendukung penuh langkah Pemerintah Indonesia dan FIFA terkait pembenahan standar keamanan stadion, termasuk kami siap jika Stadion Parepare akan diverifikasi ulang,” kata Sadikin,

Bahkan Sadikin mengaku sudah menunjuk konsultan untuk membenahi Stadion Gelora BJ Habibie yang merupakan markas skuad Juku Eja.

Menurut Sadikin Aksa pihak PSM Makassar tunduk sepenuhnya atas langkah yang ingin dilakukan Pemerintah Indonesia dan FIFA.

Bahkan ia menyebut langkah Pemerintah Indonesia berkolaborasi dengan FIFA menjadi momen penting pembenahan sepakbola Tanah Air.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, menambahkan sampai saat ini PSM belum menerima penyampaian secara tertulis atau persuratan, tapi secara umum, manajemen sudah tahu rencana audit ulang stadion itu.

Pastinya, standar jadi bahan audit terkait safety matters. Pria akrab disapa Sule ini optimis Stadion BJ Habibie bisa lolos. "InsyaAllah Stadion BJ Habibie siap dan akan lolos audit," katanya.

Sule membeberkan, upaya memberikan keamanan dan kenyamanan sudah dilakukan manajemen dan panpel PSM sejak pekan pertama Liga 1.

Meski diakuinya masih ada kekurangan, namun hal tersebut terus dibenahi setiap selesai pertandingan.

"Setiap habis pertandingan, kami selalu mengevaluasi letak kekurangan. Kemudian kekurangan itu kami perbaiki di pertandingan selanjutnya. Alhamdulillah, sejak beberapa pertandingan sebelumnya, panitia pelaksana sangat ketat soal tiketing, bahkan, screening tiket sampai dua kali," tuturnya.

Soal wacana membatasi penonton di stadion, menurut Sule, bisa saja muncul setelah audit stadion dilakukan.

Pihaknya pun siap menjalankan jika hal tersebut jadi keputusan.

"Seperti yang disampaikan Direktur Utama PSM, Pak Sadikin Aksa, beberapa waktu lalu, PSM ingin menciptakan suasana penonton di stadion itu merasa aman dan nyaman. Aman dan nyaman saat datang, aman dan nyaman saat pulang," sebutnya.

Untuk pengamanan pasca tragedi Kanjuruhan, pihaknya akan mengutamakan pencegahan. Sule mengatakan, Pak Sadikin Aksa menekankan mitigasi risiko.

"Jadi, jauh-jauh hari sebelum pertandingan kami selalu mengimbau kepada suporter untuk sama-sama menjaga keamanan. Bahkan, saat pertandingan sudah berlangsung pun, Pak Sadikin berkeliling stadion melihat apa-apa yang kurang," tuturnya.

Kalau pun dilakukan peninjauan ulang kelayakan stadion, PSM optimis bisa lolos. Lantaran suporter PSM memiliki kedewasaan.

Dari beberapa pertandingan sebelumnya, suporter tim lawan bahkan sangat aman dan nyaman di Stadion BJ Habibie.

"Mereka bisa bebas menyanyikan chant, mendukung timnya lawan PSM di Stadion BJ Habibie. Ini pemandangan yang jarang ada di Liga Indonesia. Saya pikir ini bisa menjadi poin plus kita saat verifikasi atau audit ulang nanti," tandasnya.

Sejak Liga 1 musim 2022/2023 bergulir, GBH selalu dipenuhi 15 hingga 18 ribu suporter yang ingin menyaksikan langsung PSM bertanding di stadion berkapasitas 20 ribu penonton ini.

Kehadiran penonton ini memberi dampak positif bagi penampilan Willem Jan Pluim cs.

Terbukti, dari lima laga dimainkan PSM di Stadion BJ Habibie, Laskar Pinisi belum terkalahkan. Meraih empat kemenangan dan sekali hasil imbang.

Catatan tersebut menjadikan Stadion BJ Habibie, angker bagi tim tamu.

Pelatih PSM Bernardo Tavares mendukung penuh verifikasi jika memang demi kebaikan. Dengan begitu, kata dia, para suporter bisa lebih aman dan nyaman ketika menonton.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved