Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo Panen Cabai dan Ikan Nila Bareng Danny Pomanto

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo panen cabai saat berkunjung ke lorong wisata di Makassar.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat panen cabai di Lorong Wisata Sydney (Cipta Karya), Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Minggu (9/10/2022). Ganjar Pranowo juga sempat panen ikan nila yang dibudidayakan oleh masyarakat di lorong tersebut. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo panen cabai saat berkunjung ke lorong wisata di Makassar.

Kedatangannya ke lorong wisata untuk memenuhi janjinya kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Di lorong Wisata Sydney, Kecamatan Panakkukang, Ganjar Pranowo melihat hasil tanam masyarakat.

Mulai dari cabai, tomat, pakcoy, kangkung, selada, bawang, sawi, padi hingga tanaman hias lainnya yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat.

Selain panen cabai dan tanaman hidroponik, Ganjar Pranowo juga sempat panen ikan nila yang dibudidayakan oleh masyarakat di lorong tersebut.

Bakal calon presiden ini mengapresiasi masyarakat khususnya Danny Pomanto yang telah memberdayakan warga dan mengembangkan potensi lorong di Makassar.

Menurutnya, lorong wisata ini menjadi jawaban saat Presiden Joko Widodo menyampaikan kondisi ekonomi Indonesia 2023 mendatang yang diprediksi akan gelap.

"2023 ekonomi kita gelap, maka saya terima kasih dengan ide pak wali, saya senang sekali karena spritual gotong royong Makassar sangat tinggi," sebutnya.

Ganjar Pranowo menjelaskan ada dua komoditas yang membuat inflasi mengalami kenaikan, yakni komoditas cabai dan bawang.

Namun wali Kota Makassar sudah menggalakkan penanaman komoditas tersebut.

"Sekarang pak wali galakkan itu, bahkan ikan tawar dan lobster juga dikelola,  kalau dioptimalkan itu jadi duit. Di sini juga ada sungai pasti jadi potensi yang bagus," ungkapnya.

Berbicara soal ekonomi, Sulsel menjadi salah satu daerah lumbung padi nasional.

Karena itu Sulsel dinilai paling siap untuk menghadapi kondisi ekonomi sulit di masa mendatang.

"Ekonomi gelap bukan jadi hal yang menakutkan, justru kita tahu itu makanya hari ini kita siapkan penerang," ujarnya.

Sementara itu, Danny Pomanto menjelaskan lorong wisata merupakan program unggulan pemerintah kota dengan menyasar 1.095 lorong tahun ini.

Tak hanya menjadi destinasi wisata baru, lorong wisata juga menjadi pengendali inflasi dengan menyediakan beragam tanaman pangan.

“Lorong wisata ini adalah serial lorong, periode pertama saya ada lorong garden dan sekarang kita kembangkan menjadi lorong wisata," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved