Kehilangan Kursi Pada Pemilu Lalu, PPP Kembali Incar Satu Kursi di Dapil Sulsel III di Pemilu 2024

WARA, TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai mempersiapkan figur yang akan macaleg pada Pemilu 2024.

Di Dapil Sulawesi Selatan (Sulsel) III, PPP mengincar satu kursi.

Pada Pemilu 2019 lalu, partai berlambang kakbah tidak mampu mempertahankan kursi yang diraih di Pemilu 2014.

Pada 2019, PPP kalah bersaing dengan Partai NasDem dalam perebutan kursi terakhir atau kursi ke tujuh.

Di mana pada waktu itu Partai NasDem mengunci dua kursi.

Kegagalan meraih kursi tidak ingin diulang PPP pada Pemilu nanti.

Sehingga pengurus mempersiapkan komposisi caleg yang lebih baik dan dapat bersaing.

Pengurus DPP PPP, Darwis Ismail mengaku siap macaleg lagi.

Kegagalan pada Pemilu sebelumnya tidak ingin mereka ulang.

Selain dirinya, ada beberapa figur yang juga akan maju macaleg DPR RI.

"Selain saya ada dua ketua DPC dan satu mantan kepala daerah akan masuk komposisi daftar caleg PPP DPR RI Dapil Sulsel III, nama-namanya siapa itu masih rahasia," kata Darwis, Jumat (7/10/2022).

Sebagai informasi, PPP meraih 72.086 suara di Dapil Sulsel III pada Pemilu 2019.

Suara tersebut disumbang oleh tujuh caleg, yakni Darwis Ismail, Abubakar Wasahua, Yunisar Basir, Nasrullah, Sukri Baharman, Kesumawardani, dan Hasmawaty Husain.

Saat itu, Abu Bakar Wasahua berstatus sebagai petahana.

Abu Bakar Wasahua duduk menjadi anggota DPR setelah mengganti Fatmawati Rusdi yang mendur karena lebih memilih maju Pilkada Sidrap 2018.

Khusus di Luwu Raya, PPP punya basis yang cukup besar.

PPP di Luwu diketuai oleh Rusli Sunali yang juga merupakan Ketua DPRD Luwu.

Sementara di Palopo, kursi ketua PPP dijabat Haidir Basir, Aris Mustamin di Luwu Utara, dan Jabbar Idris di Luwu Timur.

Haidir Basir adalah pensiunan PNS yang pernah kalah di Pilwalkot Palopo tahun 2013.

Sementara Aris Mustamin merupakan legislator DPRD Luwu Utara tiga periode dan Jabbar Idris tercatat sebagai anggota DPRD Sulsel.(*)