Hama Tikus
Jelang Musim Tanam Oktober, Dinas Pertanian Luwu Timur dan Petani Gropyokan Hama Tikus
Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur, Amrullah Rasyid mengatakan petani akan memulai tanam padi pada Oktober.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Muh. Irham
TOWUTI, TRIBUN-TIMUR.COM - Dinas Pertanian Luwu Timur menggelar pemberantasan organisme pengganggu tanaman (OPT) tikus atau gropyokan di Desa Tole, Kecamatan Towuti, Sulsel, Kamis (6/10/2022).
Kegiatan ini menghadapi musim tanam di Oktober 2022, juga melibatkan PPL Towuti bersama Pemdes dan BPD serta petani Desa Tole.
Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur, Amrullah Rasyid mengatakan petani akan memulai tanam padi pada Oktober.
Ini sesuai kesepakatan pada tudang sipulung Desa Tole yang digelar pada 25 September 2022.
Amrullah mengatakan, dari hasil kesepakatan tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan gropyokan atau pemberantasan hama tikus pada areal persawahan Desa Tole sekitar 580 Ha.
Amrullah mengatakan, untuk mengefektifkan gropyokan ini, pihaknya memberikan bantuan belerang.
Sementara kompor tikus yang digunakan dalam upaya pencegahan hama ini dianggarkan melalui Dana Desa Tole.
Dinas pertanian mengapresiasi Pemdes Tole yang telah menganggarkan melalui dana desa pengadaan kompor tikus.
Kompor tikus ini dapat digunakan secara bersama-sama petani dalam rangka gropyokan pengendalian tikus.
Gropyokan merupakan salah satu teknik pengendalian tikus sawah yang dilakukan dengan cara melakukan pemburuan langsung atau membunuh tikus secara langsung (secara fisik), dengan melakukan pembongkaran lubang-lubang aktif sarang tikus kemudian diburu dan dibunuh (gropyokan secara massal)
"Kita berharap kekompakan petani Desa Tole terus berlanjut memulai tanam dan gerakan pengendalian tikus," ujar Amrullah di lokasi.
Hadir juga Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Rahmatullah Azis, Kepala Desa Tole, Talha.
Petani Desa Tole juga sangat mengapresiasi kegiatan gropyokan yang digelar bersama dinas pertanian.
Termasuk pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tole.
"Petani juga mengharapkan bantuan perbaikan irigasi serta bantuan alsintan untuk meningkatkan produksi padi di Desa Tole.
Pada pemberantasan hama tikus ini, petani menyemprotkan asap ke dalam lubang tikus yang ada di areal persawahan.(*)