Pilpres 2024
Sandiaga Uno Kalah dari Tokoh Nahdlatul Ulama, Ini 3 Sosok Dianggap Layak Dampingi Anies di Pilpres
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa serta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dianggap tokoh layak mendapingi Anies di Pilpres
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Sandiaga Uno tak terlalu diperhitungkan mendampingi Anies Baswedan di Pemilihan Presiden ( PIlpres ) 2022.
Bahkan nama Sandiaga Uno kalah bersaing dengan tokoh Nahdlatul Ulama ( NU ) Khofifah Indar Parawansa.
Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menyatakan, ada tiga tokoh dianggap layak mendampingi Anies Baswedan.
Baca juga: PSI Bertentangan Nasdem Gegara Anies Baswedan, Grace Singgung Ahok Saat Surya Paloh Puji Anies
Baca juga: Modal Utama Nasdem Usung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Makin Kuat Jika Paket Sandiaga Uno?
Ketiganya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa serta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Beberapa pertimbangan sehingga ketiganya dianggap layak mendapingi Anies Baswedan.
Seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.
AHY merupakan politikus yang masih sangat muda namun memiliki elektabilitas moncer.
Hal itu dibuktikan dengan hasil survei Charta Politika.
Elektabilitas AHY 7,2 persen, sementara hasil survei Poltracking, elektabilitas AHY 11,7 persen.
"Ini artinya, AHY bila dipasangkan dengan Anies akan berkontribusi mengerek elektabilitas," kata Jamiluddin dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).
Kedua, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang elektabilitasnya juga relatif memadai.
Elektabilitas Khofifah kata Jamiluddin, dari dua lembaga survei tersebut masing-masing 4,1 persen dan 5,4 persen.
"Jadi, elektabilitas Khofifah masih dibawah AHY. Ini artinya, keterpilihan AHY lebih baik daripada Khofifah," tuturnya.
Khofifah juga kata dia, masih relatif muda dan perempuan.
Dengan begitu, Khofifah kata dia, akan melengkapi suara pemilih Anies dari kalangan perempuan.