Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tragedi Kanjuruhan

Saksikan Fans Arema FC Tewas di Depan Mata, Mimik Adilson Maringa Disorot Usai Tragedi Kanjuruhan

Pada laga Arema FC vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Adilson Maringa diturunkan sebagai starter

Editor: Alfian
Instagram/Arema FC
Ekspresi Adilson Maringa kiper Arema FC saat mengunjungi keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Sebelumnya laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam berakhir rusuh dan menewaskan 125 orang. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang pada laga Arema FC vs Persebaya begitu membekas diingatan Adilson Maringa yang merupakan kiper Singo Edan.

Di malam yang begitu tragis, Adilson Maringa menyaksikan langsung sejumlah fans Arema FC meninggal tepat di depan matanya.

Pada laga Arema FC vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Adilson Maringa diturunkan sebagai starter namun gagal mempersembahkan kemenangan, Sabtu (1/10/2022) malam.

Penyesalan pun menghampiri Adilson Maringa pada saat usai laga dan berusaha untuk meminta maaf kepada fans Arema FC yang memenuhi stadion dengan berkumpul bersama pemain lainnya di tengah lapangan.

Namun, kebrutalan selanjutnya terjadi yang pada akhirnya sebanyak 125 orang tewas pada momen itu.

Setelah kejadian itu para pemain Arema FC termasuk Adilson Maringa pun mengunjungi rumah duka hingga menabur bunga di Stadion Kanjuruhan.

Terlihat ekspresi Adilson Maringa nampak dalam situasi terguncang.

Dengan tatapan kosong Adilson Maringa mencoba memberikan semangat kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

Menurut Adilson Maringa, sepanjang karier sebagai seorang pesepak bola profesional inilah Atmosfer mencekam pertama kali dirasakannya.

“Ya ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya. Kami masih merasakan panik saat ini. Saya bahkan tidak tahu harus mengatakan apa. Saya syok,” kata kiper asal Brasil ini dikutip dari Kompas.com.

“Saya harap saya bisa melakukan sesuatu, begitu pula FIFA yang mengurus sepak bola. Tapi saya rasa, ini seperti bukan sepak bola,” kata Adilson Maringa.

Pada laga bertajuk derbi Jawa Timur tersebut, Adilson Maringa tampil 90 menit.

Dalam pertandingan tersebut tim berjuluk Singo Edan harus mengakui kekalahan 2-3 dari Persebaya Surabaya.

Ia hanya bisa tertunduk lesu sesudah bertanding di lapangan Kanjuruhan.

Dalam sejumlah video amatir yang beredar, Adilson Maringa tampak diserbu para penton yang turun dari tribun.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved