Pilpres 2024
Nasdem Jawab Isu Anies Baswedan Tidak Maju Lawan Prabowo Subianto di Pilpres
Politikus senior Nasdem Zulfan Lindan merespons viralnya pernyataan Anies Baswedan tak akan maju apabila Prabowo Subianto jadi capres
TRIBUN-TIMUR.COM -- Politikus senior Nasdem Zulfan Lindan merespons viralnya pernyataan Anies Baswedan yang mengaku tak akan maju dalam kontestasi pilpres apabila Prabowo Subianto jadi capres.
Zulfan mengatakan pernyataan Gubernur DKI Jakarta itu disampaikan dalam konteks pilpres 2019.
Karenanya, Zulfan menegaskan Pilpres 2024 lain lagi ceritanya sehingga tak masalah jika Anies maju capres.
"Itu masalah bicara 2019 atau bicara 2024? Itu kan bicara 2019. Waktu itu Anies juga diminta sebagai capres, tapi dia menolak. 2024 lagi kan ceritanya lain lagi," kata Zulfan di kawasan Jakarta Selatan, dikutip dari Tribunnews.com Rabu (5/10/2022).
Zulfan meminta kepada semua pihak melihat kapan Anies Baswedan membicarakan hal tersebut agar tak dipelintir.
"Jadi saya kira harus dilihat periodenya kapan itu bicaranya. Ini kan masalahnya kalau di medsos itu yang lama juga bisa muncul seolah-olah baru kemarin. Padahal sudah lama sekali," ujarnya.
Sebelumnya, video pernyataan Anies yang mengaku tak maju dalam kontestasi pilpres jika ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali viral di media sosial.
Momen itu diketahui saat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut tengah diwawancarai Najwa Shihab pada 2019.
Dalam video itu, Anies menegaskan dirinya tak akan maju menjadi capres karena sudah berkomitmen dengan Prabowo.
"Jangan harap saya menyatakan bersedia, apalagi menjadi poros ke-3. Tidak mungkin," ucap Anies dalam video itu.
"Dan itu komitmen saya dengan Prabowo (agar tak maju jadi capres)," sambung Anies.
Anies Baswedan Berpeluang Bersebrangan Wagub DKI Ahmad Riza Patria
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berpeluang bersebrangan pada Pemilihan Presiden 2024.
Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden 2024 oleh Partai Nasdem di bawah komando Surya Paloh.
Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan loyal dan setia kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024 atau Pilpres 2024.
Kader Gerindra mendorong Prabowo Subianto maju kembali calon presiden 2024 mendatang.
Ahmad Riza Patria adalah pendamping Anies Baswedan di Pemprov DKI Jakarta dalam dua tahun ini.
Ahmad Riza Patria dilantik mendampingi Anies Baswedan pada 15 April 2020.
Kini Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden 2024 dari Partai Nasdem.
Sebagai kader Gerindra, Ahmad Riza Patria menegaskan tetap di barisan pemenangan Prabowo Subianto.
Saat ini Ahmad Riza Patria menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta.
"Kalau tanya saya pilih siapa, ya tentu saya pilih pak Prabowo Subianto. Itu kan bos saya, ketua umum saya," ucapnya di Balai Kota, dikutip dari Tribun Jakarta Selasa (4/10/2022).
Walau beda pandangan politik, Ahmad Riza Patria menegaskan hubungannya dengan Anies Baswedan tetap terjalin dengan baik.
Ia pun menegaskan komitmennya tetap bekerja bahu membahu dengan Anies Baswedan menjalankan tugasnya memimpin Jakarta di sisa masa jabatannya yang akan berakhir 16 Oktober mendatang.
"Beliau sebagai gubernur, saya sebagai wakil gubernur melaksanakan tugas sesuai dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang sama," ujarnya.
Oleh karena itu, Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa perbedaan pandangan politik dirinya dengan Anies Baswedan tak akan mempengaruhi kinerja Pemprov DKI.
"Kalau kebetulan saya Partai Gerindra mengusung pak Prabowo, kemudian ada NasDem mengusung pak Anies. Ketika pak Anies gubernur dan saya wakil gubernur kan enggak ada masalah," kata dia.
(Sumber: Tribunnews.com/Fersianus Waku)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benarkah Anies Tak Mau Capres Jika Ada Prabowo, NasDem: Itu Pilpres 2019, Lain Lagi Ceritanya 2024, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/05/benarkah-anies-tak-mau-capres-jika-ada-prabowo-nasdem-itu-pilpres-2019-lain-lagi-ceritanya-2024.
