Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga Champions

Kemarahan Xavi Hernandez Memuncak saat Barcelona Dipecundangi Inter Milan di Liga Champions 2022

Pada laga lanjutan Grup C Liga Champions 2022 Xavi Hernandez gagal memberikan kemenangan untuk Barcelona di markas Inter Milan pada, Rabu (5/10/2022).

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Manajer Barcelona Xavi Hernandez (kiri) dan pemain Inter Milan Hakan Calhanoglu (kanan). Barcelona menelan kekalahan 1-0 dari Inter Milan di laga Liga Champions 2022, Rabu (5/10/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Manajer Barcelona Xavi Hernandez tak menerima kekalahan tim asuhannya dari Inter Milan di laga lanjutan Liga Champions 2022.

Pada laga lanjutan Grup C Liga Champions 2022 Xavi Hernandez gagal memberikan kemenangan untuk Barcelona di markas Inter Milan pada, Rabu (5/10/2022).

Xavi Hernandez memimpin pasukan Barcelona yang harus tunduk 1-0 dari Inter Milan di laga Liga Champions 2022.

Dilansir dari Sports Ndtv, Pelatih Barcelona Xavi marah atas 'ketidakadilan' wasit saat kalah dari Inter Milan.

Xavi Hernandez mengatakan dia marah pada apa yang dia lihat sebagai ketidakadilan wasit yang membuat timnya kalah 1-0 di Liga Champions di Inter Milan.

Barcelona berada di urutan ketiga di Grup C Liga Champions usai kalah dari Inter Milan.

Barcelina enam poin di belakang pemimpin Bayern Munchen, menyusul kekalahan kedua mereka dalam kompetisi yang terjadi setelah dua keputusan handball kunci melawan timnya.

Gol penyeimbang babak kedua Barcelona dianulir menyusul tinjauan VAR oleh wasit Slavko Vincic.

Dari hasil VAR terlihat handball Ansu Fati tepat sebelum bola jatuh ke Pedri untuk diselipkan pulang.

Dan Barcelona tidak mendapat penalti pada perpanjangan waktu setelah ofisial VAR memutuskan bahwa Denzel Dumfries tidak melakukan pelanggaran handball.

Meskipun menyentuh bola dengan cara yang sangat mirip dengan Fati.

"Jika Anda bertanya kepada saya, saya marah kata itu adalah kemarahan karena tidak masuk akal, itu ketidakadilan," kata Xavi kepada wartawan.

"Saya pikir itu ketidakadilan, saya tidak bisa menyembunyikannya," sambungnya.

Xavi bersikeras bahwa wasit harus menjelaskan keputusan mereka kepada wartawan setelah pertandingan seperti yang harus dilakukan manajer setelah kekalahan.

"Saya pikir wasit harus menjelaskan dirinya sendiri. Dia harus datang ke sini dan menjelaskan tetapi dia baru saja pulang," lanjutnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved