Pilpres 2024
Jalan Ganjar Pranowo Masuk Arena Pilpres 2024, Belum Ada Restu PDIP, Kini Didorong PSI
Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya modal elektabilitas besar menuju panggung Pemilu Presiden (Pilpres) 2024
TRIBUN-TIMUR.COM -- Nama Ganjar Pranowo tampaknya tak bisa lepas dari pertarungan menuju panggung Pemilu Presiden atau Pilpres 2024.
Gubernur Jawa Tengah itu memang punya modal elektabilitas besar.
Survei berbagai lembaga memperlihatkan elektabilitas Ganjar kerap di posisi puncak.
Tak heran, bekal tersebut membuat Ganjar dilirik sejumlah partai politik, seperti Nasdem hingga Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sementara itu, PDI Perjuangan, partai yang sejatinya menaungi Ganjar, belum juga menunjukkan gelagat bakal mengusungnya sebagai capres.
Dilirik partai lain
Bukan sekali dua kali saja nama Ganjar dilirik partai politik tetangga.
Nasdem misalnya, pada medio Juni lalu mengumumkan tiga nama bakal capres yang hendak mereka usung.
Nama Ganjar masuk dalam daftar, bersanding dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Nasdem kala itu bilang, keputusan mereka buat menjagokan Ganjar adalah karena elektabilitasnya yang besar, berbalapan dengan sosok Anies.
"Ya itulah rasionalitas berpolitik, bagaimana dua besar itu hampir di semua survei yang kami lakukan, dalam survei dapil yang kami lakukan, dua nama itu (Ganjar dan Anies) sangat dominan," kata Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).
Namun, baru-baru ini, Nasdem telah menentukan bakal capres definitif.
Dari tiga nama, Anies yang akhirnya dipilih.
"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best? (mengapa tidak yang terbaik?)," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Pinangan Nasdem itu pun langsung diterima Anies.