Gubernur Sulsel Bantu Beasiswa untuk 3 Anak Sekdes Boddia Takalar yang Meninggal Usai Minum Racun
Tim UPZ Pemprov Sulsel, Andi aryani mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan kepada tiga orang anak dari almarhum Sekdes Boddia.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TAKALAR.COM - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel dan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan bantuan kepada anak dari almarhum Sekertaris Desa (Sekdes) Boddia, Muhammad Irwan.
Sekdes Boddia itu meninggal dunia usai minum racun, pada Jumat (30/9/22) lalu.
Tim UPZ Pemprov Sulsel, Andi aryani mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan kepada tiga orang anak dari almarhum Sekdes Boddia.
Bantuannya berupa beasiswa kepada tiga anak almarhum.
Diketahui, almarhum Irwan meninggalkan tiga orang anak. Dua perempuan dan seorang lelaki.
"Alhamdulillah, kami dari UPZ Pemprov Sulsel dan Pak Guber Sulsel memberikan bantuan beasiswa kepada tiga anak almarhum dan dibantu BPJS KIS buat anak bungsu almarhum," ujarnya, Rabu (5/10/22).
Selain itu, anak bungsu dari almarhum juga dapat bantuan obat.
Pasalnya anak bungsu itu mengidap penyakit autis.
Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat.
"Semoga bantuan kami dapat bermanfaat bagi keluarga almarhum," harapnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMK I Takalar, Djunaid juga memberikan bantuan keperluan sekolah bagi anak almarhum.
Bantuannya berupa segaram sekolah dan keperluan sekolah lainnya.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Desa Bodia Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Muhammad Irwan Dg Lapang (49) meninggal dunia diduga usai meminum racun tikus.
Kepala Desa Boddia, Rusli Dg Ngopa membenarkan hal tersebut