Pilgub Sulsel
Fotonya dengan Danny Pomanto Beredar Luas, Adnan Purichta: Ojo Dibandingke
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan tidak banyak berbicara ditanyai soal hal tersebut usai melantik pejabat baru di Baruga Karaeng Galesong
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muh. Irham
GOWA, TRIBUN-TIMUR.COM - Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sulsel 2024 sudah ramai dibincangkan. Baru-baru ini, foto Wali Kota Danny Pomanto dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, tersebar di berbagai sosmed dan grup WhatsApp.
Foto kedua kepala daerah itu disebut-sebut bakal maju pada Pilgub Sulsel 2024.
Bahkan, keduanya dijodoh-jodohkan berpaket pada pesta demokrasi mendatang.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan tidak banyak berbicara ditanyai soal hal tersebut usai melantik pejabat baru di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Rabu (5/10/22) siang.
Adnan hanya tersenyum sembari berjalan. Bahkan ia hanya bernyanyi 'Ojo Dibandingke'.
"Ojo ngene kok dibanding-bandingke," ucapnya tersenyum dan sembari berjalan.
Diketahui, Beberapa kepala daerah hingga politisi digadang-gadang bakal maju dalam kontestasi lima tahunan ini.
Mereka antara lain Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Ilham Arief Sirajuddin, hingga Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Tak sedikit juga diantara figur tersebut mulai dijodoh-jodohkan berpaket, seperti Danny Pomanto dan Adnan Purichta Ichsan.
Dua tokoh pemimpin di Sulsel ini dinilai kuat jika bersatu dalam Pilgub Sulsel mendatang.
Tak jarang keduanya menampilkan kehangatan dan keakraban saat bertemu.
Bahkan, sekarang ini beredar di sosial media foto Danny Pomanto-Adnan Purichta Ichsan dengan tulisan 'Why Not Lanjutkan Perjuangan'.
Menggapi hal itu, Pengamat politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Firdaus Muhammad menyampaikan Danny-Adnan mungkin saja berpaket.
"Danny-Adnan mungkin saja berpaket, keduanya birokrat yang berhasil dalam kepemimpinannya," ucap Firdaus Muhammad kepada Tribun-Timur.com, Jumat (30/9/2022).
Keduanya punya basis suara yang mumpuni kata Firdaus, dibuktikan dengan jumlah pemilih di daerahnya yang cukup potensial.
Dua figur ini dinilai punya daya tarik untuk dilirik oleh partai politik.
Mereka punya modal ketokohan dan popularitas yang tinggi di masyarakat.
Keduanya juga merupakan pemimpin muda yang inovatif dengan segala program yang dijalankan di pemerintahannya.
Sehingga partai akan mempertimbangkan dua figur ini untuk diusung.
"Modalitas ketokohan dengan popularitas dan potensi keterpilihan yang dimiliki menjadi daya tarik partai meminangnya. Namun pasangan ini masih lebih ke arah penjajakan tapi ideal," jelasnya.
Di sisi lain, posisinya di partai juga mempengaruhi, Danny-Adnan bukan ketua partai seperti calon rivalnya, Taufan Pawe.
Potensi lainnya, Danny-Adnan bisa saja menjadi rival atau bersaing dalam pilgub jika masing-masing punya keinginan untuk menjadi 01(*)