Danny Pomanto Mau Tunda Pemilu Raya RT/RW, Hamzah Hamid: Anggarannya Sudah Diketuk
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memutuskan menunda Pemilu Raya RT/RW.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Humas Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto saat mengikuti Jalan Santai Restorasi Nasdem di CPI. Danny Pomanto memutuskan menunda Pemilu Raya RT/RW Makassar 2022
“Tidak segampang itu, regulasi harus dirubah, anggaran juga harus diubah, proses semua dari awal, butuh waktu yang lama,” ujarnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar Hamzah Hamid angkat bicara terkait penundaan Pemilu Raya RT/RW.
Hamzah mempertanyakan alasan Pemkot Makassar menunda Pemilu Raya RT/RW tahun ini.
Pasalnya, anggarannya sudah diketuk dalam APBD Perubahan sebesar Rp2,9 miliar.
Ditundanya pemilihan ini otomatis akan menambah angka sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) Pemkot Makassar 2022.
“Kalau sudah ada di perubahan harusnya dijalankan,” ujarnya.
Ketua PAN Makassar ini sangat menyayangkan langkah dari eksekutif, dikhawatirkan penundaan ini akan menambah polemik di masyarakat.(*)