Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kue Tradisional

Nostalgia dengan Kue Tradisional Lopis Murah Meriah

Pedagang kue lupis, Adit (33) menuturkan kue lopis bisa bertahan selama tiga hari dalam kulkas.

Penulis: Nur Rofifah Marzuki | Editor: Muh. Irham
Tribun Makassar/Nurrofifah
Jajanan Tradisional Lopis Intan di Jl Rajawali, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Selasa (4/10/2022). 

PARA penggemar jajanan khas tradisional sudah tak asing lagi dengan kue lopis.

Kue yang memiliki campuran gula merah ini masih bertahan eksistensinya bersama dengan kue basah tradisional lainnya.

Pedagang kue lopis, Adit (33) menuturkan kue lupis bisa bertahan selama tiga hari dalam kulkas.

"Kalau dalam kulkas 3 hari, kalau tidak hanya bertahan 1 hari saja," ujarnya saat ditemui di Jl Rajawali, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Selasa (4/10/2022).

Pendamping kue lopis juga ada sikaporo, gethuk lindri, cenil singkong, dan putu mayang.

Adit menuturkan sebelumnya ia bekerja di restoran sambal cobek Hertasning, namun karena pandemi, Adit memilih untuk banting stir berjualan kue lopis.

"Sudah 2 tahun jualan kue lupis sejak pandemi," tuturnya.

Satu porsi kue lopis yang dijual Adit kisaran Rp 5 ribu.

Isian lopisnya ada ketan putih tiga buah, satu gethuk lindri, tiga cenil singkong yang ditaburi kelapa parut dan gula merah.

Adit menuturkan selama berjualan kue lopis pendapatan yang didapat tidak menentu setiap harinya.

"Tidak menentu setiap hari apalagi per Minggu," tuturnya.

Adit mulai berjualan pukul 10.00 - 18.00 wita, dan ia juga menerima pesanan kue lupis untuk acara arisan keluarga dan hakikah.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved