Penemuan Mayat di Maros
Mayat di Tanah Takko Ditemukan Pertama Kali Oleh Pedagang Sayur Keliling
Belakangan diketahui, mayat tersebut merupakan warga Pattene, Warga Marusu, Kabupaten Maros, Muhammad Irham (26).
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Warga di kampung Bontoleko Dusun Tanahtakko Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros digegerkan dengan penemuan seorang mayat lelaki di tepi jalan, tepat di depan pagar salah seorang warga.
Belakangan diketahui, mayat tersebut merupakan warga Pattene, Warga Marusu, Kabupaten Maros, Muhammad Irham (26).
Kasat Reskrim Polres Maros, IPTU Slamet mengatakan Irham pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang sayur keliling yang hendak menuju ke Maros kota.
"Korban ditemukan pertama kali oleh pedagang sayur keliling berinisial A," katanya.
Karena panik, A langsung menghubungi ketua RT setempat.
"Dia langsung hubungi ketua RT, kemudian pak RT melapor ke Bhabinkamtibmas," ujarnya.
Pemilik rumah, Dg. Gassing (70) mengaku kaget mengetahui di depan rumahnya ditemukan mayat.
Ia mengaku sedang tertidur saat warga sudah berkumpul di depan rumahnya.
"Tadi pagi juga saya tahu jika ada mayat saat sudah ramai, semalam saya tidak merasa jika keributan di luar rumah," jelasnya.
Gassing mengaku heran karena semalaman tidak mendengar suara apapun yang mencurigakan.
"Disini juga ramai sampai tengah malam, banyak warga yang melintas. Tidak ada sama sekali suara mencurigakan, makanya kaget tiba-tiba ada mayat di depan pagar," tururnya.
Mayat tersebut ditemukan warga sekitar pukul 05.00 WITA, Selasa (4/10/2022).
Video penemuan mayat ini pun banyak tersebar di grup WhatsApp hingga sosial media Facebook.
Dalam postingan tersebut, terlihat lelaki tersebut terkapar di tepi jalan.
Korban hanya menggunakan celana jeans panjang dengan tato di lengan kirinya.
Mayat ini diduga merupakan korban penganiayaan, terlihat sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Mayat tersebut kini telah di evakuasi ke RSUD dr La Palaloi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.