Gubernur Sulsel Dukung Pengoperasian 4 SPKLU PLN dengan Pakai Mobil Listrik untuk Jalankan Aktivitas
PT PLN (Persero) terus mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik.
PT PLN (Persero) terus mengakselerasi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik.
Komitmen tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022.
Dimana membahas tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Sebagai Kendaraan Dinas Operasional atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman terlihat menggunakan mobil listrik dalam menjalankan aktivitasnya, Senin (3/10/2022)
PLN sendiri telah memasang layanan home charging di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Juni 2022 lalu.
Juga mengoperasikan 4 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan fasilitas pengisian serta penukaran baterai motor listrik di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengisian ulang baterai dan mendukung ekosistem kendaraan listrik,
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin ikut menyampaikan pendapatnya.
Ia menyebutkan bahwa PLN tengah mempersiapkan infrastruktur SPKLU.
"Ini dilakukan agar dapat terintegrasi dengan provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat," ujar Andy.
Andy menjelaskan bahwa sebanyak 4 SPKLU telah beroperasi di wilayah kerja PLN UIW Sulselrabar yakni:
1. SPKLU PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan (50kW)
2. SPKLU PLN ULP Mattoanging berkapasitas 25 kW + 7 kW, di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan,
3. SPKLU PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) WuaWua berkapasitas 2×25 kW di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara
4. SPKLU PLN UP3 Parepare berkapasitas 2x25 kW di Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan.
Andy juga mengatakan bahwa di tahun 2022, terdapat 4 SPKLU yang terletak di wilayah Sulsel.
"Yakni Kantor Gubernur Sulsel, Kota Palopo, Tomoni, dan Kabupaten Kolaka Utara sedang dalam tahap pembangunan," jelasnya.
Sementara di tahun 2023, Andy menambahkan bahwa pihaknya menarget 4 tambahan SPKLU di Kabupaten Bulukumba, Kab. Bone, Kab. Kolaka dan Kab. Konawe Utara.
"Supaya fasilitas charging mobil listrik di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat dapat twrintegrasi," lanjutnya.
PLN juga telah menyediakan sebanyak 331 unit SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) di banyak titik fasilitas umum.
Penyebaran titik ini berada di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Sehingga dapat memudahkan masyarakat mengisi daya baterai sepeda motor listrik maupun peralatan listrik lainnya.
Tidak hanya itu, agar dapat melayani motor listrik yang menggunakan baterai, PLN telah memfasilitasi penyediaan listrik bagi 36 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Baik itu di kantor PLN maupun mini market di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, yang di antaranya merupakan:
1. Kantor PLN UIW Sulselrabar (2 unit)
2. Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sunggumanasa
3. Kantor PLN ULP Mattoanging
4. Kantor PLN ULP Karebosi
5. Kantor PLN ULP Daya
6. Kantor PLN ULP Maros
Andy juga menegaskan bahwa PLN berupaya mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik melalui Promo Super Everyday.
Promo ini berlaku bagi pemilik mobil listrik yang ingin melakukan penyambungan baru (PB) untuk pengisian daya di rumah atau home charging.
PLN juga membuka skema partnership dalam bisnis SPKLU ini.
Apalagi, potensial pengembangan bisnis SPKLU yang tumbuh signifikan pada waktu beberapa tahun mendatang.
PLN telah membuka Layanan Partnership SPKLU, sebagai bentuk dukungan percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
PLN juga memberi peluang Badan usaha untuk dapat bekerja sama menjadi partnership penyediaan SPKLU dengan skema Investor Own Investor Operate_(IO2).(adv/rerifaabdurahman).