Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teror Pelemparan Bus

Keluhkan Teror Pelemparan Bus di Trans Sulawesi, Bos PO Sinar Muda: Masa Tiap Malam Ganti Kaca

Pelemparan oleh orang tidak dikenal terhadap bus Sinar Muda bukan kali pertama terjadi.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
KOLASE FOTO TRIBUN TIMUR
Kolase foto kerusakan kaca bus PO Sinar Muda pasca dilempari OTK di trans Sulawesi. Pelemparan terhadap bus Sinar Muda sudah berulang kali terjadi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Teror pelemparan di jalur trans Sulawesi dikeluhkan pengusaha bus Sinar Muda.

Pasalnya, pelemparan oleh orang tidak dikenal terhadap bus Sinar Muda bukan kali pertama terjadi.

Owner PO Sinar Muda Dedi mengatakan pelemparan terhadap busnya sudah berulang kali terjadi.

Ia bahkan sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi namun hingga saat ini belum ada pelaku yang tertangkap.

"Kejadiannya itu, mulai dari daerah Parepare sampai ke daerah Palopo sana," kata Dedi, Minggu (2/10/2022) malam.

Pelemparan tidak menentu dan terkesan hanya menyasar bus Sinar Muda.

"Tempatnya tidak menentu, misalnya kemarin dulu dilempar di daerah Palopo, terus yang lain lagi kemarin malam dilempar di daerah Siwa, tepatnya di daerah Keera," ujarnya.

Tidak hanya membuat kaca bus pecah, lemparan batu oleh OTK itu juga melukai penumpang dalam bus.

"Bahkan ada penumpang giginya cidera, kalau tidak salah giginya goyang kena lemparan batu," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Dedi, insiden sebelumnya bahkan mengakibatkan mata penumpang terkena serpihan kaca bus.

Rentetan kejadian itu diungkapkan Dedi tidak semuanya dilaporkan ke polisi.

Sebab, kata dia, laporan yang dimasukkan ke kantor polisi terdekat di lokasi kejadian terkesan tidak membuahkan hasil.

"Jadi ini sudah banyak kali kejadian, hanya kami tidak melaporkan (semuanya) ke pihak yang berwajib karena kami pun melaporkan ke daerah tidak pernah ada tindak lanjut," bebernya.

Ia berharap insiden kriminal jalanan terhadap bus PO Sinar Muda itu mendapat atensi dari Polda Sulsel.

"Masa kami ini pelaku usaha hampir tiap malam harus ganti kaca? Belum lagi resiko terhadap pengemudi kami dan penumpang terus pelaku tidak ada yang pernah tertangkap," keluh Dedi.

Adapun tiga insiden pelemparan yang sempat dilaporkan sopir bus Sinar Muda ke kantor polisi terdekat, yakni pelemparan bus Sinar Muda dilaporkan ke Polsek Urban Pitumpanua Kabupaten Wajo pada 14 April 2022.

Pelemparan bus Sinar Muda dilaporkan ke Polsek Keera Kabupaten Wajo pada 1 September 2022.

Pelemparan bus Sinar Muda dilaporkan ke Polsek Walenrang Kabupaten Luwu pada 18 September 2022.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved