Pelajar
Disdik Sulsel Bakal Gelar Kirab Pelajar Andalan Berlandaskan Filosofi Delapan Suku di Sulsel
Kirab Pelajar Andalan akan dilakukan selama 12 hari. Mulai 4 Oktober hingga 15 Oktober 2022.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar Kirab Pelajar Andalan dan Anti Malas Gerak (Mager).
Kirab Pelajar Andalan dan Anti Mager diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Sulsel ke-353 tahun pada 19 Oktober mendatang.
Kirab Pelajar Andalan akan dilakukan selama 12 hari. Mulai 4 Oktober hingga 15 Oktober 2022.
Sementara Anti Mager akan dilaksanakan pada 16 Oktober 2022.
Sulsel Optimis, Sulsel Tangguh, Pelajar Unggul menjadi tema kegiatan.
Adapun Bersatu Merajut Persaudaraan Pelajar Andalan Untuk Sulsel Maju, dijadikan motto.
Kepala Disdik Sulsel Setiawan Aswad mengatakan Kirab Pelajar Andalan dilakukan berlandaskan filosofi delapan suku yang ada di Sulsel.
Kedelapan suku itu adalah, suku Bugis, Makassar, Toraja, Mandar, Massenrempulu, Bentong. Konjo Pegunungan dan Konjo Pesisir.
Beberapa dari suku-suku tersebut menyebar di empat penjuru mata angin, yaitu timur, barat, utara dan selatan.
Setiawan menjelaskan Kirab Pelajar Andalan Sulsel penting dilakukan untuk merajut ikatan primordial.
Sebab menurutnya, mulai longgar akibat pergeseran nilai masyarakat Sulsel, khususnya anak bangsa yakni pelajar andalan di Sulsel.
"Ini menjadi penting di tengah maraknya tawuran dan perundungan siswa serta kekerasan dalam dunia pendidikan," kata Setiawan, Senin (3/9/2022).
Disdik Sulsel, kata dia, akan melakukan pendekatan cerdas.
Ia menyebutkan Kirab Pelajar Andalan sebagai terobosan positif dari Pemprov Sulsel.
"Event ini pertama di Indonesia,” kata mantan Sekretaris Disdik Sulsel itu.