Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan, Taufan Pawe: Pembelajaran Buat Kita Bersama

Banyaknya nyawa melayang mengundang duka yang mendalam bagi pecinta sepak bola.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
TribunParepare.com/M.Yaumil
Wali Kota Parepare Taufan Pawe 

Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas korban di tragedi di kanjuruhan.

"Saya kira tragedi di Kanjuruhan ini sangat kami sayangkan mungkin ini tragedi besar sepanjang sejarah persepakbolaan Indonesia," jelas pria akrab dipanggil Sadat 

Sadat menambahkan tidak ada sepakbola yang seharga nyawa.

"Pada dasarnya kita harus pahami dan kita sepakati bahwa sepakbola itu untuk kemanusiaan, untuk persaudaraan," imbuhnya. 

"Tidak ada harganya sebuah logo di dada tidak ada harganya kebanggaan dengan satu nyawa yang melayang," tambahnya.

Sadat menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan berharap tragedi ini tidak terulang lagi di daerah manapun.

"Harapan kami kedepannya ini tidak terulang lagi serta kami ucapkan belasungkawa atas korban di tragedi Kanjuruhan," pungkasnya.

Ketua The Maczman Parepare, Andi Pilla mengatakan ikut sedih mendengar peristiwa itu.

Sesama pecinta sepak bola, tragedi kanjuruhan sangat menyayat hati para suporter di seluruh Indonesia.

"Tentunya kami ikut bersedih atas kejadian tadi malam di stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan suporter aremania dan pihak kepolisian meninggal," katanya kepada tribun timur, Minggu (2/10/2022) siang.

Dia tak menyangka pertandingan malam tadi akan menjadi tragedi yang memakan korban jiwa.

Ia melihat pertandingan berjalan baik-baik saja, namun memang saat usai, massa suporter mulai turun dari lapangan.

"Saya juga tidak sangka bisa sampai memakan korban jiwa, apalagi sebanyak itu. Kita doakan saja yang terbaik," ujarnya.

Andi Pilla berharap agar Kota Parepare terhindar dari peristiwa tersebut dan peristiwa ini menjadi pelajaran.

"Saya berharap kita terhindar dari hal itu, mudah-mudahan disini damai, aman, lancar, biar tragedi Kanjuruhan jadi pelajaran buat kita, tidak ada sepakbola yang seharga nyawa," harapnya.

"Saya mewakili the macz man parepare turut berdukacita atas peristiwa ini," pungkasnya.


Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved