Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pernyataan Resmi FIFA Soal Tragedi Kanjuruhan, Sebut Sepakbola dan Tragedi yang Tak Terbayangkan

Presiden FIFA Gianni Infantino membuat pernyataan resmi terkait tragedi Kanjuruhan Malang yang merenggut nyawa 182 orang.

Editor: Ansar
Kolase KompasTv/AP Photo/Kompas.com
Presiden FIFA Gianni Infantino dalam konferensi pers untuk Piala Dunia FIFA 2026 di New York, Kamis, 16 Juni 2022 dan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.(Sumber: AP Photo/Noah K. Murray) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) Gianni Infantino menyampaikan pernyataan resmi soal tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Presiden FIFA Gianni Infantino membuat pernyataan resmi terkait tragedi Kanjuruhan Malang yang merenggut nyawa 182 orang.

Korban berjatuhan setelah ditembak gas air mata oleh kepolisan setelah pertandingan Arema vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Sebanyak 182 orang tewas dan 191 lainnya luka-luka buntut bentrok dari kerusuhan tersebut berdasarkan informasi yang diterima.

“Dunia sepakbola sedang syok menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Infantino dalam keterangan tertulis di situs resmi FIFA, Minggu.

“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepakbola dan sebuah tragedi yang sungguh tidak terbayangkan."

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," kata dia.

“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang terluka, bersama dengan rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini.”

Jumlah korban meninggal dunia akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, per pukul 17.00 WIB adalah 131 orang menurut koreksi dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak sore ini, Minggu, (2/10/2022).

Sebelumnya siang tadi, Emil Dardak mengatakan korban tewas sementara berjumlah 174 orang per pukul 10.30 WIB, Minggu, (2/10/2022).

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, jumlah tersebut diketahui dari data yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.

“Saya menghindari kesalahan data, tapi merujuk data resmi yang kami terima dari BPBD Provinsi Jawa Timur, di mana per 10.30 WIB itu angkanya menjadi 174 meninggal dunia,” ucap Emil dalam program Breaking News Kompas TV.

Selain penambahan jumlah korban meninggal dunia, Emil juga menyebut jumlah korban luka berat sebanyak 11 orang.

“Ada delapan rumah sakit yang menjadi rujukan.”

La Liga mengheningkan cipta

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved