Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Jika Gabung Golkar, Akbar Faizal Bakal Jadi Pesaing Utama Supriansa dan A Rio di Dapil 2 Sulsel

Pertarungan Partai Golkar di Dapil 2 Sulsel akan semakin seru jika Akbar Faizal bergabung di pohon beringin.

Editor: Sudirman
ISTIMEWA
Mantan Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Akbar Faizal menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II semakin memanas. Seperti “dapil surga”, pertarungan menuju DPR RI dari sembilan kabupaten ini bakal semakin seru.

Bukan dongeng lagi, ketika sejumlah tokoh nasional tumbang di Dapil Sulsel II ini.

Ingat, Syahrul Yasin Limpo pun pernah merasakan pahit-getirnya Dapil Sulsel II.

Baca juga: Jika Gabung Golkar, Akbar Faizal Berpeluang Ramaikan Rivalitas Caleg Beringin di Sulsel II 2024

Baca juga: Respon Akbar Faizal Ditanya Wacana Gabung Golkar: Hahahaha

Bahkan langganan Senator RI, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, pun tumbang di Dapil Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros ini.

Nah, mantan Anggota DPR RI dari Partai Hanura dan Partai Nasdem, Akbar Faizal, bakal kembali bertarung di Dapil Sulsel II. Akbar diprediksi akan bertarung di Dapil Sulsel II lewat Partai Golkar di Pemilu 2024.

“Kita ajak Pak Akbar bergabung memenangkan Partai Golkar,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Erwin Aksa, Jumat (30/9/2022) malam.

Kemarin, Akbar menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Foto pertemuan politisi asal Wajo dengan Airlangga itu beredar di media sosial WhatsApp Jumat (30/9/2022) sore.
Akbar tampak memakai baju batik kuning, warna kebesaran Golkar.

Akbar dan Airlangga bersalaman dalam ruangan.

Akbar tampak tersenyum sumringah.

"Hahahaha. Lagi meeting," singkat Akbar saat dihubungi kabar dirinya gabung Golkar Jumat (30/9/2022).

Menurut Erwin, Akbar dan Airlangga teman lama. Mereka pernah sama-sama di DPR RI.

“Pertemuannya di ruang kerja Pak Airlangga. Pak Akbar yang hubungi langsung Pak Airlangga, karena dulu sama-sama kolega di DPR RI. Sahabat lama. Artinya Pak Akbar komunikasi langsung ke Pak Airlanggga. Kalau kolega kan langsung,” jelas Erwin.

Lagipula, lanjur Erwin, Golkar partai profesional, berbasis regenerasi, dan keberhassilan. Jadi, tokoh seperti Akbar melilhat partai memiliki prinsip itu.

“Kita bukan partai dinasti. Kita harap muda-mudahan Pak Akbar perkuat Golkar 2024, karena Pak Akbar ini sudah punya ketokohan, populer, kredibilitas, iya kan, gitu. Golkar ini partai berbasis profesionalisme, menilai kadernya sesuai dengan karyanya gitu, keberhasilannya gitu, bukan partai dinasti. Jadi tokoh seperti Pak Akbar Faizal ini kan tokoh profesional, iya kan saya kira kita tahu semua partai golkar bukan dinasti,” jelas Erwin.

“Jadi kita harap tokoh profesional seperti Pak Akbar supaya gabung Golkar. Tentu Pak Akbar bergabung dengan Golkar tentu untuk kepertingan rakyat, ingin bangun ekonomi, ingin bangun kesejahteraan,” kata Erwin.

Akbar dua kali duduk di DPR RI, periode 2009-2013, serta 2014-2019.

Pada periode pertama, Akbar Faizal terpilih melalui Partai Hanura di daerah pemilihan (dapil) 2 Sulsel.

Pada 2014, Akbar Faizal memutuskan maju caleg lewat Partai Nasdem.

Selepas menjabat anggota DPR RI, Akbar mendirikan Nagara Institute.

Ia bertindak sebagai Direktur Eksekutif.

Akbar berpeluang meramaikan pertarungan calon anggota legislatif beringin rindang pada pemilu 2024.

Dapil Sulsel II memiliki 9 kursi DPR RI.

Dalam dua pemilu terakhir, politisi Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras selalu tampil sebagai jawara di Dapil Sulsel II. 2014, Suara Andi Iwan tembus 91.739. 2014 Andi Iwan mempertahankan kemenangan dengan capaian 84.702 suara.

Akbar sebelumnya pernah dua kali terpilih anggota DPR RI dari Dapil Sulsel II.

Pertama pada pemilu 2009, Akbar Faizal terpilih melalui Partai Hanura.

Ia meraih kursi terakhir dengan capaian suara 26.462 suara.

Kedua pada pemilu 2014 lalu, Akbar Faizal terpilih melalui Partai Nasdem.

Pada pemilu 2019, Akbar Faizal gagal lolos ke Senayan.

Ia kalah bersaing dari Hasnah Syam, istri Bupati Barru Suardi Saleh.

Jika maju caleg 2024 dari Partai Golkar, maka Akbar Faizal berpeluang meramaikan persaingan di internal beringin rindang.

Saat ini Golkar memiliki dua kursi di Dapil Sulsel II. Keduanya yaitu Andi Rio Idris Padjalangi, dan Supriansa Mannahawu.

Pada pemilu 2024, sejumlah kepala daerah Golkar disebut-sebut berpeluang meramaikan persaingan kursi Senayan di Dapil.

Kepala daerah Golkar tersebut seperti Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, Wali Kota Parepare sekaligus Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved