Suporter Tewas Dibegal
Kabar Duka Jelang Laga Persis Solo vs PSM Makassar, Suporter Tewas di Rumah Sakit Usai 'Dibegal'
Suporter PSM Makassar inisial W meninggal dunia setelah dikejar begal jelang laga PSM vs Persis Solo.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suporter PSM Makassar, W (18), tewas setelah dikejar Orang Tak Dikenal ( OTK ) atau begal.
Korban W merupakan suporter PSM Makassar dari Laskar Ayam Jantan ( LAJ ).
Ia meninggal dunia jelang laga melawan Persis Solo vs PSM Makassar, Kamis (29/9/2022).
Baca juga: Begal Makin Meresahkan di Makasar, Masuk ke Warung Kelontong Kemudian Ancam Pemilik Toko Pakai Busur
Baca juga: Suporter PSM Tewas di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Diduga Dibegal
Peristiwa berawal saat W berboncengan dengan rekannya RR (16).
Namun tiba-tiba ia dikejar OTK di Jl Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulsel.
Saat dikejar begal, korban W mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak tiang listrik.
W mengalami luka memar di kepala akibat terjatuh dari sepeda motor.
Ia kemudian meninggal dunia saat menjalani parawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Jl Andi Mappaodang, Kecamatan Tamalate.
Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana mengatakan, pelaku ddiduga akan melakukan pembusuran kepada korban.
"Telah terjadi pengejaran dilakukan oleh OTK menggunakan sepeda motor, yang menyebabkan terjadinya laka tunggal," ujar Kompol Mariana, Kamis (29/9/2022).
Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha, membenarkan bahwa Wahyudi merupakan anggotanya Chapter Banta-Bantaeng.
Ia mengaku prihatin dan berduka meninggalnya Wahyuddin.
"Iya. Almarhum anggota LAJ Banta-bantaeng," ujarnya melalui telepon, Kamis (29/9/2022).
Daeng Uki sapaan akrabnya mengaku awalnya dirinya mendapatkan informasi Wahyudi meninggal karena kecelakaan.
Namun belakangan, ia baru mengetahui jika Wahyudi meninggal dunia karena dikejar diduga begal.
"Entah kebetulan atau apa, kenapa selalu ini dari LAJ (korbannya). Kemarin dua orang jadi korban, ditambah lagi ini," kata dia.
Daeng Uki berharap pihak kepolisian bisa mengungkap pelaku dan meningkatkan keamanan Kota Makassar.
"Artinya kita minta betul-betul kondisi keamanan di Makassar diperhatikan agar tidak terjadi lagi seperti ini," ucapnya.
Janji Kapolrestabes Makassar
Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto sempat menyenguk suporter PSM Makassar yang jadi korban pembusuran di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Selasa (20/9/2022).
Anggota Laskar Ayam Jantan (LAJ) Andi Ahsan Taqwin masih terbaring lemah usai dibusur oleh orang tak dikenal di Jl Baddoka, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Akibat pembusuran itu, Ahsan Taqwin, menderita luka tusuk di dada.
Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan pihaknya siap menanggung biaya rumah sakit Ahsan.
"Ya sudah, nanti biayanya kami yang urus," ujarnya saat menjenguk Ahsan.
Dirinya juga menyayangkan aksi pembusuran yang dilakukan lima pelaku.
"Kami turut prihatin, semoga lekas pulih," ujarnya.
Setelah menjenguk Ahsan, Kombes Pol Budhi mengecek langsung kelima pelaku yang sudah diamankan Polsek Biringkanaya.
Panglima LAJ Daeng Uki berharap agar para pelaku ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
"Saya mewakili Laskar Ayam Jantan (LAJ) Daeng Uki meminta pelaku pembusuran tetap diproses sesuai hukum," katanya.
Selain itu, ia juga meminta agar seluruh suporter PSM Makassar agar tidak terpancing berita miring soal pelaku pembusuran yang katanya anti terhadap klub PSM.
Pasalnya, dirinya sudah mengonfirmasi langsung kepada pelaku terkait modus pembusuran yang ia lakukan.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana