G30S PKI
Awal Mula Istilah G30S PKI dan G30S/PKI, Mana yang Tepat?
Istilah G30S/PKI sangat terkenal di era Orde Baru. Tapi istilah tersebut bergeser menjadi 'G30S' saja setelah terjadi reformasi.
Maka dari itu, "Yang paling obyektif tentu saja menamakan peristiwa sebagaimana pelaku gerakan itu menyebut diri mereka yaitu Gerakan 30 September," tutur Asvi yang juga Ahli eneliti Utama pada PUsat Penelitian Politik LIPI.
Istilah itu tertulis secara nyata dalam beberapa dokumen yang dikeluarkan oleh Letkol Untung pada 1 Oktober 1965 tentang "Pembentukan Dewan Revolusi" serta "Penurunan dan Penaikan Pangkat".
Setelah reformasi, buku-buku yang pada Orde Baru dilarang terbit mulai bermunculan.
Termasuk buku sejarah tentang Gerakan 30 September.
Maka tidak heran pada kurikulum 2004, peristiwa itu disebut G30S, termasuk juga materi tentang beberapa versi dari peristiwa tersebut.
Namun, pada kurikulum 2006, ditetapkan kembali istilah G30S/PKI.
Kemudian Kejaksaan Agung mulai mempertanyakan terbitnya buku yang tidak menggunakan istilah G30S/PKI.
Bahkan menteri pendidikan nasional meminta para penerbit menarik buku-buku mereka yang menggunakan istilah lain selain G30S/PKI.
Asvi menganggap peraturan tersebut akan membingungkan masyarakat, terutama guru dan siswa.
"Kebijakan ini semakin menjauh dari tujuan 'mencerdaskan kehidupan bangsa'," tulis Asvi.