Ojol Day
Kadispora Makassar Akui Salah Gunakan Mobil Pribadi di Hari Ojol Day, Sudah Ditegur oleh Wali Kota
Diketahui, Andi Pattiware pada Selasa (27/9/2022) kemarin menggunakan kendaraan pribadi usai menghadiri agenda di Lt 2 Balaikota Makassar
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar Andi Pattiware mengakui kesalahannya karena mengabaikan kebijakan Ojol Day.
Diketahui, Andi Pattiware pada Selasa (27/9/2022) kemarin menggunakan kendaraan pribadi usai menghadiri agenda di Lt 2 Ruang Sipakatau Kantor Balai Kota Makassar.
Padahal pada hari tersebut seluruh pegawai lingkup Pemkot Makassar diharuskan menggunakan jasa Ojol saat ke kantor, pulang kantor, ataupun menghadiri agenda di luar kantor.
"Menyangkut kemarin, saya memang sudah mengaku salah, tadi sudah ditegur sama Pak Wali," ucap Andi Pattiware, Rabu (28/9/2022).
Ia menjelaskan, kondisinya pada Selasa kemarin sudah jam pulang kerja, namun terlepas dari itu ia tetap mengaku salah.
"Kondisinya kemarin apalagi jamnya sudah setengah 5 tapi terlepas dari semua itu kami tetap salah," katanya.
Ke depan, ia akan menjalankan perintah tersebut dan mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemkot Makassar.
Terpisah, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku telah menegur dua pejabat yang terciduk tidak gunakan jasa ojol di hari Ojol Day.
Selain Andi Pattiware, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Zuhaelsy Zubir juga terpantau menggunakan mobil saat pulang dari Kantor Balai Kota.
Hanya saja, menurut pengakuan Zuhaelsy Zubir kepadanya, ia menggunakan jasa transportasi publik, Grab Mobil.
"Kalau Dispora dia minta maaf memang, naik ojol pergi, pulang dijemput karena banyak urusan, kalau PU dia keberatan karena naik grab mobil," jelas Danny.
Pegawai bisa menggunakan jasa transportasi umum apapun kata Danny, baik motor, mobil, pete-pete, ataupun BRT.
Helsy juga kata Danny telah mengirim bukti tempat parkir yang kosong di halaman kantornya.
"Jadi tidak selalu motor. Dia fotokan semua tempat parkir di Maccini, kosong semua, saya dikirimi setelah saya komplain," ujarnya.
Wali Kota Makassar dua periode ini membenarkan bahwa memang banyak pegawai yang tidak mengindahkan program Ojol Day pada Selasa kemarin.