Bukan Bom dan Aksi Teror, Kapolda Jateng Ungkap Penyebab Sebenarnya Ledakan di Aspol Solo Baru
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memastikan bahwa ledakan di Aspol bukan bom. Hal itu sesuai hasil penyelidikan.
"Dari pengembangan saksi benar itu bahan petasan karena kita telah lakukan pemeriksaan baik kepada pengirim ataupun penerima."
"Pengirim adalah salah satu CV di daerah Indramayu, penerimanya adalah warga klaten, A."
"A membenarkan bahwa dirinya memesan bahan mercon atau petasan, ia memesan dua kali (sebanyak) dua paket," jelas Ahmad.
Saat ini, lanjut Ahmad, keadaan di lokasi kejadian telah normal kembali.
Kronologi Ledakan
Sebelumnya, kepada Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Qudusy mengabarkan kronologi terjadinya ledakan.
Adapun lokasi kejadian tepatnya berada di samping rumah asrama Arumbara, Jalan Larasati No AA 12, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Para saksi yang berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan.
Ledakan tersebut terasa sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.
Sontak para tetangga asrama keluar dan langsung melihat ke tempat kejadian perkara.
Ledakan diduga berasal dari paket kardus warna cokelat.
Saat kejadian itu, warga yang berdatangan dan mendapatai seorang anggota Polresta Surakarta, Bripka Dirgantara Pradipta (35) terlihat berlumuran darah.
Warga pun segera menolong korban dan membawanya ke RS indriyati, Solo Baru.
Kabar terbaru, korban selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Surakarta.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)