Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Foto Tribun Timur

Restu, Siswa Cerdas Makassar Raih Penghargaan Youngest Completer dari Kumon

Restu meraih penghargaan Youngest Completer dan Advanced Student Award atau peserta termuda yang menyelesaikan level tingkat lanjut Kumon.

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Penyerahan penghargaan Youngest Completer Kumon kepada Muhammad Restu Imam Amirullah, putra dari pengusaha Amirullah Abbas di kediamannya, Sabtu (24/9/2022). Capaian ini merupakan yang pertama dan tertinggi di Sulsel. 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Usia muda bukan halangan untuk bisa berprestasi, mungkin ini yang mendasari Muhammad Restu Imam Amirullah untuk terus berprestasi di usia yang sangat muda.

Restu, panggilan akrab dari Muhammad Restu Imam Amirullah berhasil meraih penghargaan Youngest Completer dan Advanced Student Award atau peserta termuda yang menyelesaikan level tingkat lanjut dari organisasi kursus belajar Kumon. Penghargaan ini sebagai predikat tertinggi pencapaian (Level up) Kumon dalam mata pelajaran matematika

Penghargaan langsung dari Kumon Jepang dan ditandatangani oleh Presiden Director PT KIE Indonesia, Kota Araki, diserahkan oleh Mom Ully selaku owner Kumon Pengayoman. Penghargaan diserahkan bersamaan dengan hari ulang tahun Restu Imam Amirullah yang ke 12 tanggal 24 September 2022.


Mom Uly selaku owner Kumon Pengayoman menyebutkan, kesuksesan dari Muhammad Restu Imam Amirullah untuk mendapat penghargaan completer dari Kumon juga karena adanya kemauan dari Restu untuk belajar.

"Paling utama adalah adanya peran orangtua untuk membimbing pembelajaran anak-anak di rumah. Karena bimbingan orangtua yang utama," ujar Ully.

Putra pengusaha Amirullah Abbas ini menyelesaikan Completer Level Up Kumon termuda di Sulawesi Selatan bahkan Indonesia saat kelas 6 SD di usia 11 tahun pada Maret 2022.

Yang spesial dari penyerahan penghargaan ini, Staf Khusus Wakil Presiden RI Sukriansyah S. Latief menyempatkan diri menyerahkan plakat penghargaan tersebut.

Dalam kesempatannya orang tua Restu, Amirullah Abbas mengungkapkan, melihat minat dan bakat Restu sejak kecil, ketika ada angka-angka dan perhitungan ia sangat ulet belajarnya. Sebagai orang tua, ia hanya memfasilitasi dan mendukung apa yang diinginkan si anak. Ketika melihat keuletan si anak, awalnya dilakukan uji coba dan kebetulan Restu juga ingin masuk ke Kumon, tidak ada paksaan dari orang tua.

Menurut Amirullah, puteranya Muhammad Restu Imam Amirullah, juga telah menyelesaikan hafalan 10 juz Alquran. Ini menjadi komitmen pribadinya sebagai orangtua yang ingin menyukseskan putra-putranya dunia dan akhirat.

"Sejak dini, selain pendidikan duniawi juga prioritaskan hafalan Quran-nya untuk bekal akhirat. Selain itu, saya juga berkomitmen untuk menjadikan anak-anak saya sebagai pengusaha sejak usia dini," tutup Amirullah Abbas.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved