Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Legenda PSM Makassar

Profil Sergio Vargas Legenda PSM Makassar : Kiper Timnas Chile yang Pensiun di Skuad Juku Eja

Sebelum Sergio Vargas skuad PSM Makassar tak pernah diperkuat seorang legiun asing yang berposisi sebagai kiper

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Sergio Vargas Legenda PSM Makassar eks kiper Timnas Chile 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut artikel lengkap tentang profil Sergio Vargas yang masuk dalam deretan legenda PSM Makassar karena sejumlah fakta menarik tentangnya.

Pada tahun 2004 fans PSM Makassar dikejutkan dengan keputusan manajemen Juku Eja mengontrak pemain asing yang berposisi sebagai kiper yakni Sergio Vargas saat itu.

Terang saja, sebelum Sergio Vargas skuad PSM Makassar tak pernah diperkuat seorang legiun asing yang berposisi sebagai kiper.

Bahkan bukan hanya sebelum Sergio Vargas tapi hingga memasuki era Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 PSM Makassar tak pernah lagi merekrut kiper asing.

Saat berseragam PSM Makassar tentu Sergio Vargas menarik perhatian lebih terlebih lagi mengingat posisinya sebagai seorang kiper.

Sergio Vargas yang diawal musim membela PSM Makassar di era Ligina 2004 bernama lengkap Sergio Bernabé Vargas Buscaglia.

Sergio Vargas merupakan kiper kelahiran Argentina yang berseragam PSM Makassar sejak 2004 hingga 2005.

Namun di musim 2005 Sergio Vargas hanya setengah musim membela PSM Makassar.

Sergio Vargas yang juga mantan kiper Timnas Chile dan pernah juara Piala Libertadores bersama Independiente (klub Argentina) memutuskan pensiun bersama PSM Makassar.

Saat itu Sergio Vargas sudah berusia 41 tahun saat pensiun dan datang ke PSM di usia cukup senior 39 tahun.

Sejak pensiun dari PSM Makassar dan hiruk pikuk sepakbola Sergio Vargas memutuskan pulang kampung ke Chile.

Bukan Argentina yang merupakan tanah kelahirannya.

Sergio Vargas pun memulai karier barunya sebagai pelatih sepak bola, setelah lulus singkat sebagai manajer teknis di Universidad de Chile --klub yang dibawanya meraih banyak gelar.

Bahkan di postingan Facebooknya bernama Sergio Bernabé Vargas Buscalia, ia memamerkan foto latihan di lapangan belakang rumahnya.

Dalam foto tersebut tertulis pada 26 Desember 2020, "Kami memberi hormat kepada Superman Vargas di hari ulang tahunnya! 11 tahun sebagai penjaga gawang biru dan 6 kali juara bersama Universidad da Chile. Selamat!"

Selain itu ia juga mengenang kebersamaan bersama PSM dengan memposting foto pada 4 Agustus 2018.

Sergio Vargas menuliskan kalimat "Selama di PSM Makassar di Indonesia pada tahun 2004"

Hingga kini, Sergio Vargas masih menjadi pelatih kiper di Universidad de Chile.

Sergio Bernabé Vargas Buscalia lahir pada 17 Agustus 1965 (52 tahun) di Buenos Aires, Argentina.

Berjuluk Spiderman

Sejak 1980, liga tanah air telah mengizinkan pemain asing. Walau diketahui, aturan tersebut belum resmi diterapkan.

Barulah pada tahun 1994 saat penyatuan kompetisi Perserikatan dan Galatama, penggunaan pemain asing baru diatur dalam regulasi kompetisi.

PSM Makassar menjadi tim asal Indonesia yang turut meramaikan bursa transfer pemain asing di ajang penyatuan liga bernama Liga Indonesia atau Ligina.

Rentetan pemain asing pun telah direkrut manajemen PSM dari masa ke masa. Rata-rata, pemain berposisi striker, gelandang dan bertahan menjadi prioritas utama untuk direkrut.

Sementara pada posisi kiper, PSM sendiri sangat jarang merekrut legiun asing. Namun dalam catatannya, tim asal Makassar, Sulsel ini pernah merekrut kiper berpaspor asing.

Tim sarat tradisi dan sejarah ini sempat merekrut kiper pada era 2000-an. Adalah kiper asal Chile, Sergio Vargas pada musim 2004-2005.

Meski hanya setahun –bahkan tak sampai akhir, tetapi Vargas menjadi pemain yang menjadi bagian PSM di masa lampau.

PSM Makassar beruntung pernah menggunakan jasa penjaga gawang tim nasional Cile di Copa America 2001 ini.

Dia memulai karir junior di klub Atletico Independiente pada 1988 sampai 1992. Klub ini merupakan tim raksasa Argentina.

Baca juga: Jokes Wakil Kapten PSM Makassar M Arfan Singgung Soal Stadion Bikin Netizen Heboh

Baca juga: Shin Tae-yong Blak-blakan Tujuan Panggil Bomber PSM Makassar Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia

Setelah tiga musim di Independiente dengan 98 penampilan, ia pergi ke Emelec of Ecuador Sport Club. Namun Vargas tak bertahan lama.

Pada 1993, Vargas diketahui hijrah ke Chile dan bergabung dengan tim Universidad Chile.

Klub ini tercatat sebagai tim yang paling populer dan sukses usai meraih 18 tropi dalam satu dekade terakhir.

Klub ini juga diketahui didirikan pada 1900 silam dan sampai saat ini masih eksis. Vargas diketahui mencatatkan 101 penampilan selama di klub tersebut.

Hingga akhirnya, Vargas resmi menyudahi kariernya di Universidad Chile pada 2002 silam dan mencatatkan penampilan sebanyak 428 di semua ajang.

Ia kemudian berlabuh ke tim rival pada 2003 silam.

Yakni tim yang didirikan 1897, Union Espanola dan mempersembahkan penampilan sebanyak 26 laga dalam satu musim.

Kesal dengan Universidad Chile 

Kedatangannya ke Indonesia pada tahun 2004 adalah bentuk kekesalannya atas pelanggaran kontrak yang dilakukan klub-klubnya sebelumnya di Liga Cile.

Vargas mendapat julukan "Superman" karena penyelamatan konstannya di udara. Vargas diketahui lahir di Chacabuco, Chile,17 Agustus 1965.

Vargas juga tercatat sebagai pemain Timnas Chili. Pada 2011 silam, dia masuk dalam skuad Timnas Chile yang berlaga di Copa Amerika.

Selama 10 tahun berkelana di Liga Chile, peruntungan Vargas kemudian membawanya ke Asia. 

PSM Makassar pun menjadi pelabuhan pertamanya dengan tim Asia 2004 sampai 2005.

Menariknya, manajemen PSM kala itu merekrut Vargas dengan status kiper asing pertama yang pernah direkrut.

Namun meski demikian, karier singkat di PSM Makassar malah sukses membawanya mengukir sejarah.

Hal itu dibuktikan di musim 2004 saat Vargas dan pemain PSM lainnya sukses meraih runner up Divisi Utama (sekarang Liga 1).

Tidak sampai di situ, sebelum benar-benar hengkang dari PSM Vargas sempat mencicipi sepak bola berlabel Asia. Yakni Liga Champions Asia musim 2004 lalu.

Setelah pensiun, Vargas aktif menjadi komentator dan pelatih di negaranya. Ia masih menjadi pujaan para pendukung PSM sampai sekarang.

Bersama Juku Eja, ia pernah merasakan Liga Champions Asia dengan menghadapi klub sekelas Yokohama Marinos (Jepang) dan Shandong Luneng (China).

Juara Libertadores

Sergio Vargas pernah bermain bersama striker kenamaan Chile, Marcelo Salas saat membantu Universidad de Chile juara Primera División de Chile pada 1994 dan lagi pada 1995.

Saat masih di Independiente, Sergio Vargas pernah menjadi juara Copa Libertadores tahun 1984. Di Eropa gelar ini setara dengan Liga Champions Eropa.

Saat yunior, Vargas dipanggil untuk dipilih oleh tim Argentina U17, tetapi bermain untuk Cile pada kualifikasi Piala Dunia 2002.

Vargas melakukan laga debutnya melawan Uruguay pada 24 April 2001, dimana Chile kalah 0-1 karena gol bunuh diri.

Dia juga bermain untuk Copa América 2001, bermain empat pertandingan saat Chile tersingkir di perempat final.

Pada tahun 2002, Presiden Universidad de Chile, Dr. Rene Orozco, memutuskan kontrak Vargas.

Vargas kemudian pergi ke Unión Española selama musim. Lalu ke PSM Makassar. Setelah semusim, Vargas pensiun dari sepak bola pada 2005. (wahyu susanto)

Profil Sergio Vargas

Nama: Sergio Bernabé Vargas Buscaglia

Tanggal lahir: 17 Agustus 1965 (umur 54)

Tempat lahir: Chacabuco, Argentina

Tinggi: 183 cm (6 ft 0 in)

Posisi: Penjaga gawang

Citizenship: Argentina / Chile

Pensiun: 2005

Karier Junior:

Independiente

Karier Senior:

1988–1992 Independiente 101 (0)

1993–2002 Universidad de Chile 428 (0)

1993-1994 CS Emelec (Ecuador) pinjam

2003-2004 Unión Española 26 (0)

2004–2005 PSM Makassar

Karier Tim Nasional:

2001-2002 Chile 10 (0)

Gelar Juara:

>> Independiente

Copa Libertadores (1): 1984

Intercontinental Cup (1): 1984

Argentine Primera División (1): 1988–89

>> Universidad de Chile

Primera División de Chile (4): 1994, 1995, 1999, 2000

Copa Chile (2): 1998, 2000.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved