Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Banding PSM Soal Sanksi Pluim Ditolak, Pemain Berpaspor Belanda Tetap Absen 5 Pertandingan

Banding Manajemen PSM Makassar atas sanksi diberikan kepada sang kapten, Willem Jan Pluim ditolak Komite Banding PSSI..

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim
Pemain PSM, Willem Jan Pluim saat berduel dengan pemain PSS, Ze Valente di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (23/7/2022) lalu. Diketahui banding Manajemen PSM Makassar atas sanksi diberikan kepada sang kapten, Willem Jan Pluim ditolak Komite Banding PSSI. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Banding Manajemen PSM Makassar atas sanksi diberikan kepada sang kapten, Willem Jan Pluim ditolak Komite Banding PSSI.

Pemain asal Belanda tersebut wajib menjalankan sanksi larangan bermain lima pertandingan.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin saat ditemui di Rumah Makan Lae-Lae, Jumat (23/9/2022) malam.

"Keputusan Komite Banding PSSI sudah ada, banding kami ditolak. Hukuman larangan bermain ke Pluim tetap berlaku," ungkapnya.

Pluim dijatuhi hukuman lima pertandingan imbas dari pertandingan lawan Persik Kediri pada pekan kedelapan Liga 1 2022-2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Jumat (2/9/2022) malam.

Kejadian bermula ketika Pluim menjatuhkan Ady Eko jelang babak pertama berakhir, menit 45.

Wasit memimpin pertandingan, Zetman Pasaribuan langsung memberikan kartu kuning kepada Pluim.

Pemain nomor punggung 80 tersebut merespon dengan gerakan dan ucapan kepada Zetman.

Tak berselang lama, Zetman mengeluarkan kartu merah langsung kepada Pluim.

Menurut Munafri Arifuddin, apa dilakukan Pluim harus dilihat secara cermat, karena ada mis yang keluar dari bahasa diucapkan. Cuma, pihaknya tidak punya alat bukti untuk itu.

"Harus dilihat secara cermat, karena ada mis keluar dari bahasa itu, cuma kita tak punya alat bukti," ucapnya.

Pluim telah menjalani dua sanksi laga tak bermain, lawan Persebaya Surabaya dan Dewa United.

Masih ada sisa tiga laga harus absen, yakni lawan Persis Solo, Persikabo 1973 dan Persita Tangerang.

Pemain berkebangsaan Belanda ini baru bisa dimainkan lawan Bhayangkara FC pada pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jumat (21/10/2022).

Untuk laga tunda lawan PSM Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, pada Senin (3/10/2022), Pluim tetap bisa dimainkan.

"Bhayangkara bisa main dan tetap bisa main lawan Barito Putera," sebut pria akrab disapa Appi ini.

Pada laga PSM vs Persik, sejumlah pemain PSM dilanggar dengan keras. Rasyid Bakri mendapat tekel dua kaki dari Ady Eko, tapi wasit hanya berikan kartu kuning kepada Ady Eko.

Begitu pun tekel dari belakang dilakukan Arthur Irawan kepada Muh Dzaky. Hanya diberikan kartu kuning.

Makanya, Appi mengatakan ini harus dilihat secara jeli. Ini memunculkan kecurigaan. Harusnya PSSI melihat sisi yang sama.

Pihaknya kini pasrah atas keputusan Komite Banding PSSI, lantaran tidak ada upaya lain yang bisa dilakukan lagi.

"PSSI harus mampu melihat sisi yang sama. Apa yang terjadi di lapangan harus dilihat. Makanya saya bilang, ini upaya kita. Sebenarnya kita tidak puas dengan hasil ini. Apa dikeluarkan tidak puas, tapi sudah tidak ada upaya lain," tutur alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved