PSM Makassar
Jangan Sampai Dijegal Persis Solo, Pengamat Minta PSM Siapkan Mental
PSM Makassar harus meningkatkan kewaspadaan saat lawan Persis Solo pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar harus meningkatkan kewaspadaan saat lawan Persis Solo pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Sebab, tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut menjadi penjegal tim papan atas. Madura United dan Bali United sudah menjadi korbannya.
Apa lagi ketika bermain di kandang, Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Persis berhasil memberi kekalahan pertama kepada Madura United pada pekan keenam. Padahal, Laskar Sape Kerrab sebelum bertemu Persis torehkan catatan tak pernah kalah.
Raih empat kemenangan dan hanya sekali imbang. Namun, catatan tersebut terhenti di tangan Persis. Madura United kalah dengan skor 1-0 di Stadion Manahan.
Bali United menjadi korban terbaru Persis Solo. Eky Taufik cs berhasil menghentikan tren lima kemenangan beruntun Serdadu Tridatu pada pekan kesepuluh.
Bali United ditumbangkan dengan skor 2-0 di Stadion Manahan.
Dengan catatan tersebut, PSM bukan tidak mungkin menjadi korban selanjutnya jika lengah. Tren tak pernah kalah Laskar Pinisi hingga sembilan laga bisa saja terhenti.
Pertemuan kedua tim bakal terhelat di Stadion Manahan, Kamis (29/9/2022)
Pengamat sepak bola, Toni Ho mengatakan, PSM harus persiapkan mental saat menantang Persis di hadapan publiknya.
Klub yang berdiri sejak 1923 ini memiliki basis suporter yang cukup fanatik.
"Kesiapan mental ketika main di Solo. Kita tahu Solo (Persis) salah satu basis suporternya cukup bagus," imbaunya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (23/9/2022)
Selain itu, para punggawa PSM harus konsentrasi dan disiplin tinggi selama pertandingan. Tidak melakukan kesalahan.
"Persis sedang bagus-bagusnya ketika bermain di kandang. Jadi fokus, disiplin tinggi serta tidak melakukan kesalahan," pinta pria berlisensi AFC Pro ini.
Toni Ho menilai, juru taktik PSM, Bernardo Tavares telah memiliki strategi untuk meredam permainan Persis.