Polemik Stadion Mattoanging
Rahman Pina Usulkan Anggaran Stadion Mattoanging Dialihkan ke Parepare, Gubernur: Tidak Boleh!
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan anggaran Stadion Mattoanging dialihkan ke Stadion BJ Habibie.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan anggaran Stadion Mattoanging dialihkan ke Stadion BJ Habibie di Parepare.
Anggota Fraksi Partai Golkar itu memastikan anggarannya tidak mungkin dilaksanakan dalam APBD perubahan dengan waktu tersisa.
"Apalagi ini juga kan belum dilakukan tender," katanya Rahman Pina di DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (21/9/2022).
Namun, usulan tersebut secara tegas ditolak gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman mengatakan, meskipun sampai saat ini belum dibangun, anggarannya tidak boleh digunakan untuk hal lain.
"Tidak boleh dialihkan itu dananya," kata Andi Sudirman saat diwawancarai awak media di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (22/9/2022).
Gubernur termuda itu enggan menjelaskan lebih lanjut alasan mengapa dananya tidak boleh dialihkan.
Begitupun dengan pembangunan stadion kebanggan pecinta sepak bola di Sulsel itu.
"Untuk lebih jelasnya tanya Dispora lah nanti," katanya.
Sebelumnya Rahman Pina menyebutkan, anggaran tersebut sebaiknya dialihkan ke tempat lain agar tetap dapat digunakan dengan maksimal tahun ini.
Ia mengusulkan anggaran Stadion Mattoanging diberikan bantuan hibah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare
Menurutnya, saat ini Pemkot Parepare sudah bersungguh-sungguh untuk melakukan pembenahan dan perbaikan dan pembangunan stadion.
Stadion di kota kelahiran BJ Habibie itu sekarang menjadi satu-satunya menjadi representasi masyarakat Sulsel.
"Sekarang stadion itu mengharumkan nama Sulawesi Selatan di pentas sepak bola nasional," katanya.
Selain itu ia juga mengusulkan sebagian anggaran ini sebaiknya digunakan untuk mendukung sarana dan prasarana pendidikan yang didengungkan gubernur untuk bisa melayani daerah terjauh dan terisolir.
Jika masih ada sisanya, lanjut dia, bisa digunakan untuk mendukung panitia pekan olahraga Provinsi Sulawesi Selatan yang beberapa hari lagi akan digelar.
"Beberapa waktu kedepan kan akan digelar tetapi sampai saat ini dananya belum tersedia," kata Rahman Pina. (*)