Curhat Paulo Dybala Usai Berkostum AS Roma, Bandingkan Suasana Ketika Memperkuat Juventus

TRIBUN-TIMUR.COM - Bintang baru AS Roma, Paulo Dybala mengaku sangat bersyukur bisa memperkuat AS Roma musim ini.

Ia menyebut Pelatih AS Roma, Jose Mourinho adalah penolong baginya ketika ia mengalami masa-masa sulit di klub lamanya, Juventus.

Dybala menjadi bagian dari klub AS Roma dengan status free transfer. Ia memulai debutnya di Liga Italia musim 2022-2023 dengan hasil positif.

Tak heran ini kini menjadi idola baru fans AS Roma.

Pemain berjuluk La Joya itu sudah berkontribusi dengan mencetak empat gol dan menghasilkan dua assist dalam delapan pertandingan.

Dybala mengungkapkan sebelum pindah ke Roma, Jose Mourinho memiliki peran penting.

Sebelum merapat ke Roma, Dybala santer dirumorkan bakal bergabung dengan Inter Milan.

Namun, pada akhirnya faktor keberadaaan Mourinho sebagai pelatih di Roma membuat Dybala mantap memilih bergabung dengan I Giallorossi.

"Ya, beberapa tahun terakhir di Juventus tidak mudah, perubahan membuat saya baik," kata Dybala, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Mourinho menelepon saya dan dalam beberapa menit saya memutuskan. Dia serta direktur berbicara kepada saya tentang proyek dan keinginan untuk terus menang seperti yang mereka lakukan tahun lalu," katanya.

"Menjadi protagonis di tim seperti itu sangat membantu saya. Sambutan para penggemar? Itu tidak biasa," katanya.

"Ketika Anda memasuki stadion, Anda bersama rekan satu tim Anda, di sana saya sendirian. Itu tidak pernah terjadi pada saya sebelumnya," ujar Dybala.

Dybala juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa takjub dengan para pendukung di Roma.

"Fans Roma mirip dengan fans Argentina dalam hal gairah. Berbeda dari lingkungan Juventus, lebih seperti Argentina," lanjut Dybala.

"Mereka memiliki kegilaan yang indah, saya merasakan kasih sayang ini. Bagi mereka, Roma datang sebelum keluarga. Mereka menjalani sepak bola seperti yang kita lakukan," kata Dybala.