Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasien Jantung Bocor

Penderita Jantung Bocor Asal Desa Alenangka Butuh Uluran Tangan, Pasien Akan Dirujuk ke Jakarta

saat ini Syahrul sedang menjalani perawatan di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan tengah dipersiapkan untuk dirujuk ke Jakarta

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Muh. Irham
ist
Tim Peduli Kemanusiaan Sulsel jemput Syahrul di Dusun Lappacilama, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan untuk dibawa ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Rabu (14/8/2022). Syahrul selanjutnya akan menjalani perawatan dengan biaya sepenuhnya dari pemerintah dan donatur 

SINJAI, TRIBUN-TIMUR.COM - Penderita jantung bocor Syahrul (14) asal Dusun Lappacilama, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sedang membutuhkan uluran tangan.

Relawan Sosial Mandiri menyampaikan kepada TribunSinjai.Com, bahwa pihak medis di Rumah Sakit Umum Pusat  (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar akan mempersiapkan merujuk Syahrul ke rumah sakit di Jakarta.

"Keluarga sedang mengalami keterbatasan dana karena itu bagi siapa saja yang ingin berdonasi kepada Syahrul sangat dibutuhkan," kata Koordinator Relawan Sosial Mandiri, Andika Mappasomba, Selasa (20/9/2022).

Ia mengungkapkan bahwa saat ini Syahrul sedang menjalani perawatan di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

"Perut sudah tidak membuncit lagi, sisa masalah di jantung karena sedang bocor, inilah yang harus jalani operasi di RS Jakarta," kata Andika yang bernama lengka Andi Abdul Karim.

Jejaringnya juga sedang mempersiapkan penggalangan dana untuk biaya operasi ke Jakarta.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Pemkab Sinjai karena telah menanggung biaya BPJS KISnya. Termasuk Relawan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman ikut membantu fasilitas.

Awalnya Syahrul pernah menjalani perawatan di RSUD Sinjai pada awal Agustus lalu.

Tidak berlangsung lama menjalani perawtan oleh pihak medis setempat meminta Syahrul dirujuk ke RSU di Kota Makassar.

Penyebabnya karena penyakit jantung bocor Syahrul harus dilakukan penanganan lebih lanjut.

Namun orang tua Syahrul bernama Burhan tak sanggup merujuk ke RS di Makassar.  

Alasannya karena Burhan tak punya biaya memadai untuk perawatan putranya.

Ia bawa pulang anaknya meski dalam keadaan menderita, sesak bernafas, kulit mulai membiru dan perut makin buncit,

"Saya tidak punya biaya dan kemampuan pak, tinggal saya satu-satunya tulang punggung, istri saya sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu," ungkap Burhan.

Anak-anak Burhan yang lain masih bergantung padanya. Sedang Burhan tak punya pekerjaan tetap. Ia hanya seorang tukan azan di sebuah musallah di Buhung Tembok 200 meter dari rumahnya.

Pekan lalu, Tim Relawan Sosial Mandiri membukakan open donasi agar Burhan miliki biaya berobat jika jadi dirujuk.

Berselang beberapa hari, Tim Relawan Gubernur Sulsel mengangkut Syahrul lalu membawanya ke RSU Wahidin untuk dilakukan penanganan medis.

Siang tadi oleh medis yang menanganinya menyampaikan bahwa Syahrul butuh operasi di RS di Jakarta. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved