Ibu dan Anak Meninggal di Pinrang
Pesan Suara IRT di Pinrang Sebelum Cekoki Dua Anaknya dengan Racun: Anakmu Sudah Saya Kirim ke Surga
Sebelum ditemukan gantung diri, BR sempat mengirimkan pesan suara ke suaminya. Isinya meminta sang suami kuat menjalani hidup
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muh. Irham
Tribun Pinrang/Nining Anggraeni
Jenazah BR (37) dan kedua anak laki-lakinya MD (8) dan MN (5) saat dievakuasi di kediamannya, Ancol Barat Lorong 1,Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (19/9/2022) siang.
"Pertama kali ditemukan sama suaminya. Sekitar pukul 10.00 Wita,"kata Ansar.
Sebelum kejadian, AS disuruh istrinya untuk pergi menagih utang.
"Sewaktu pulang dari menagih utang itu, suaminya sampai rumah dan kaget karena menemukan istrinya sudah tergantung," jelasnya.
Dikatakan, AS dan BR mempunyai empat anak.
Yakni MNB, PN, MD dan MN.
"Yang meninggal itu anak ketiga (MD) dan anak keempat (MN)," ujarnya.
Ansar menuturkan, kehidupan rumah tangga BR dan AS baik-baik saja.
Diketahui, AS merupakan peternak ayam.
"Tidak ada (keributan). Rumah tangga mereka baik-baik saja," ujarnya.