Pemilu 2024
Nurdin Halid Pimpin Konsolidasi Kader Golkar di Bone, Sinyal Maju Pilgub atau Pemilu 2024?
Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid mulai memanaskan mesin politik menghadapi kontestasi Pemilu Serentak 2024
Jargon "Sama-samaki" dulu dipopulerkan Nurdin Halid pada Pemilihan Gubernur Sulsel 2018 lalu.
Kala itu Nurdin Halid maju berpasangan tokoh Luwu Aziz Qahhar Mudzakkar.
Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar tampil sebagai pemenang kedua dengan capaian 1.162.751 suara atau 27,32 persen.
Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar mengalahkan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar 807.330 suara, dan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo 419.055 suara atau 9,85 persen.
Pilgub Sulsel 2018 dimenangkan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman 1.867.303 suara atau 43,87 persen.
Nurdin Halid mengungkapkan makna jargon Sama-sama Ki 2024.
Nurdin mengungkapkan, jargon tersebut sejalan dengan pernyatannnya ingin maju kontestasi politik 2024.
Hal itu pernah ia ungkapkan secara terbuka di Kabupaten Sinjai Desember 2021 lalu.
"Jagon sama-sama ki 2024 itu kesinambungan pernyataan di Sinjai. Saya pernah katakan minta restu warga Sinjai ingin maju kontestasi politik 2024," kata Nurdin Halid kepada wartawan di Warkop Megazone Jalan Topas Boulevard Kota Makassar Sabtu (10/9/2022) pagi.
Nurdin Halid mengungkapkan, ada tiga kontestasi politik 2024 mendatang.
Antara lain pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah serentak 2024.
"Kontestasi politik 2024 kan ada tiga. Ada pemilihan presiden, ada pemilihan legislatif, dan pilkada serentak 2024. Silakan diterjemahkan sendiri," kata Nurdin Halid tertawa semringah.
Minta Restu Warga Sinjai
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar HAM Nurdin Halid menyatakan diri ingin maju kontestasi politik 2024 mendatang.
Hal itu ia ungkapkan secara terbuka dalam Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74 di lapangan Sinjai Bersatu Kabupaten Sinjai, Sabtu (11/12/2021) pagi.