Kementan Tekankan Penggunaan Bahan Organik Guna Dukung Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Kementan terus menekankan penggunaan bahan organik untuk pembangunan pertanian berkelanjutan.
Adapun praktek pembuatan asam humat didampingi oleh Petugas OPT Kecamatan Tegaldlimo, Chintya I Sitomorang.
Bahan yang digunakan adalah eceng gondok, bakteri E4 dan molase atau sering dikenal sebagai tetes tebu.
Ketiga bahan ini mudah untuk didapat, cara pembuatannya cukup dengan mencincang halus eceng gondok terlebih dahulu.
Kemudian, dicampurkan dengan air.
Untuk 100 liter air, diperlukan 50 eceng gondok yang sudah dicincang halus, 2 liter E4 dan molase atau tetes tebu.
Setelah itu diaduk rata sehingga tercampur seluruhnya.
Untuk fermentasi asam humat ini memerlukan waktu 3-4 minggu hingga memberikan warna kecoklatan.
Setelah diaduk, bahan yang sudah tercampur ditutup menggunakan plastik dengan rapat dan didiamkan selama 3 sampai 4 minggu.
Bahan-bahan tersebut harus diaduk 3 sampai 4 hari sekali karena mengandung gas.(adv/rerifaabdurahman).