Berita Viral
Viral Parkiran Motor UPT SMAN 7 Pinrang Tersusun Rapi Sesuai Merek dan Warna
Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik itu, terlihat motor pelajar berjejer berwarna hitam, putih dan merah secara berurutan.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muh. Irham
PINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah parkiran motor di salah satu sekolah menengah atas di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mendadak viral di media sosial lantaran motor pelajar disusun rapi sesuai merek dan warnanya.
Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik itu, terlihat motor pelajar berjejer berwarna hitam, putih dan merah secara berurutan.
Parkiran sekolah yang viral tersebut yakni UPT SMAN 7 Pinrang. Lokasinya di Jalan Poros Pinrang-Pare km 8, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Tribun Timur kemudian mendatangi sekolah tersebut.
Terlihat guru-guru dan satpam sudah menunggu siswa-siswi di depan sekolah sejak pagi. Kemudian mereka mengarahkan motor pelajar ke arah parkiran dan di susun berdasarkan merek dan warna.
Untuk di UPT SMAN 7 Pinrang, parkiran motor siswa dan siswi dibedakan.
Ada lima sosok di balik rapinya parkiran motor pelajar tersebut.
Yakni guru olahraga Saru Saputra dan Ikhsan, kemudian guru Bimbingan Konseling (BK) Malik, guru Seni Budaya Rangga serta Satpam Pak La Kanto.
Guru-guru yang masih terbilang muda inilah yang memviralkan parkiran motor tersebut dengan mengunggahnya di Facebook dan TikTok.
Malik menuturkan, ide ini awalnya dari Kepala UPT SMAN 7 Pinrang, Ikhwan Matu.
"Beliau yang menginstruksikan ke kami bagaimana caranya agar parkiran sekolah bisa rapi. Kami pun berinisiatif memarkir motor pelajar sesuai dengan warna dan mereknya," katanya kepada Tribun Timur, Jumat (16/9/2022).
Untuk menyusun motor pelajar agar rapi, keempat guru dan satpam ini datang lebih awal dari siswa-siswinya.
"Kami sudah datang pukul 06.30 Wita. Kemudian langsung menunggu di depan pagar. Sekaligus menyambut siswa-siswi dengan mengucapkan selamat pagi kepada mereka," tuturnya.
Salah satu guru yang juga merapikan motor, Rangga menuturkan kegiatan merapikan motor sesuai merek dan warna ini sudah berlangsung 5 bulan.
"Ada sekitar 350 lebih motor yang dirapikan setiap hari sekolah," kata Rangga.