Polda Sulsel
Selamat! Kasubdit Tipidkor Polda Sulsel Kompol Fadli Kini Sandang Gelar Doktor, Intip Disertasinya
Kasubdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipiko) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kompol Fadli baru saja menyandang gelar Doktor (S3).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar bahagia datang dari Kasubdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipiko) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kompol Fadli SH, SIK, MSi.
Ia baru saja menyandang gelar Doktor (S3) dalam program studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas).
Di mata penguji, Kompol Fadli dianggap tim penguji berhak menyandang gelar Doktor atas disertasi yang diajukan.
Yaitu 'Collaborative Governance (kolaborasi pemerintaha) dalam Pencegahan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sulawesi Selatan'.
Disertasi itu, dipaparkan secara gamblang Kompol Fadli di hadapan para penguji.
Ujian disertasi Kompol Fadli dihadiri Ketua Program Studi S3 Administrasi Publik Unhas, Prof Dr Muhammad Akmal Ibrahim.
Ketua Departemen Ilmu Administrasi Fisip Unhas, Dr Nurdin Nara dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr Phil Sukri SIP.
Sementara dari tim penguji yaitu, Prof Dr Muhammad Tahir Haning, Prof Juanda Nawawi, Dr Muh Tang Abdullah.
Dan sebagai penguji eksternal yaitu Rektor UNM Prof Dr Husain Syam.
Lalu apa alasan Kompol Fadli memilih program Doktoral Administrasi Publik?
Kepada tribun-timur.com, perwira asal Bone ini menjelaskan, disertasi mengenai administrasi publik sangatlah berkorelasi dengan pekerjaannya sebagai Kasubdit Tipidkor Polda Sulsel.
"Saya fokus ke administrasi publik karena ilmu administasi publik itu sangat bermanfaat bagi tugas polisi yang bersentuhan dengan publik," kata Kompol Fadli, Jumat (16/9/2022).
Sebab kata dia, dalam disertasinya berisi materi kebijakan-kebijakan yang harus kita pelajari untuk publik.
"Dan sebagai pemimpin, ya harus mempelajari tersebut supaya berguna dalam pelaksaanan tugas untuk kepentingan masyarakat," jelas Fadli.
Untuk proses penyelesaian studi itu doktor itu, Kompol Fadli terbilang cepat dari biasanya.
Pasalnya, ia harus berpacu menyelesaikan studi di tengah kesibukan pemberantasan korupsi.
"Saya selesaikan kuliah kurang lebih dua tahun dengan meminit waktu sedemikian rupa, alhamdulilah bisa terlaksana dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93," bebernya. (*)