Pilpres 2024
Gerindra-PKB Makassar Kencangkan Konsolidasi Menangkan Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024
Dua tokoh politik yang didorong maju pilpres ialah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah sepakat berkoalisi di perhelatan politik 2024, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus menjalin komunikasi hingga tingkat daerah.
DPC Gerindra dan PKB Makassar misalnya, kedua partai besar ini terus menjalin komunikasi persiapan agenda politik 2024.
Dua tokoh politik yang didorong, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Ketua DPC Gerindra Makassar, Erick Horas mengatakan, Gerindra telah terbukti memenangkan Prabowo saat berpasangan Sandiaga Uno pada 2019 lalu.
Prabowo-Sandi menguasai suara masyarakat di Kota Makassar mencapai 416.990 suara.
"Gerindra tetap mensosialiasikan Prabowo sebagai Calon Presiden, kita sudah terbukti memenangkan Pak Prabowo di Makassar," ucapnya kepada Tribun-Timur.com, Jumat (16/9/2022).
Bahkan Sulsel secara keseluruhan, Ketua Umum Gerindra tersebut unggul di 19 kabupaten kota dengan persentase 57 persen.
Dari 5.025.189 total pemilih di Sulsel 2.809.393 diantaranya memilih Prabowo-Sandi
Sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya mengantongi 2.117.591 suara atau 43 persen.
Adapun suara tidak sah mencapai 98.205.
Bersama PKB, Gerindra akan solid memenangkan calon presiden yang diusung.
"Kita punya dukungan dan simpatisan, kita masih punya strong voters," tuturnya.
Sementara di Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) 2024, Gerindra Makassar juga sudah melakukan persiapan.
Langkah Gerindra sejauh ini telah merampungkan keanggotaan hingga tingkat RT/RW.
Kemudian mengikuti tahapan verifikasi adminstrasi KPU, hingga melalukan konsolidasi dan pengkaderan.
Meski pendaftaran caleg belum dibuka, tetapi Gerindra sudah mulai memfilter atau menyaring caleg-caleg potensial.
"Meskipun belum dibuka (pendaftaran caleg) tapi paling tidak sudah ada beberapa nama yang mencuat," ujarnya.
Beberapa figur yang diprioritaskan antara lain Pahlevi, Nunung Dasniar, Budi Hastuti, dan Kasrudi.
Figur diatas merupakan caleg potensial Gerindra yang sudah teruji di kursi DPRD Makassar.
Terkait rencana politik pribadinya, Erick Horas belum bisa mengambil sikap.
"Kalau saya sendiri belum menentukan langkah politik, apakah tetap disini atau ada rencana lain, kita belum kearah sana," pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPC PKB Makassar, Andi Makmur Burhanuddin mengatakan, setelah deklarasi Gerindra-PKB, seluruh kader diminta untuk membangun komunikasi hingga tingkat daerah.
Makmur Burhanuddin menyampaikan, Gerindra-PKB Makassar baru satu kali melakukan pertemuan secara resmi pasca deklarasi tersebut.
Tetapi, komunikasi terus berjalan dengan beberapa pengurus di Partai Gerindra.
"Kita terus membahas kerja bersama atau koalisi di Pemilu, pembicaraan langkah strategis belum karena belum ada instruksi dari DPP. Kami di daerah hanya menyatukan visi menindak lanjuti deklarasi itu," terangnya.
Selain itu, juga belum ada informasi detail terkait siapa Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden diantara koalisi ini.
Antara Prabowo dan Cak Imin, belum ditentukan siapa Capres dan Cawapresnya.
Kata Makmur Burhanuddin, PKB akan mengambil usulan dari berbagai daerah untuk menentukan itu, apa yang memberi dampak positif kepada masyarakat maka itulah yang dijalankan," tutupnya. (*)